HeadlineInternasional

PM Inggris Rishi Sunak Kena Denda karena Tidak Memakai Sabuk Pengaman di Mobil

270
×

PM Inggris Rishi Sunak Kena Denda karena Tidak Memakai Sabuk Pengaman di Mobil

Share this article
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Sumber foto: BBC UK

G24NEWS.TV, YORK – Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak kena denda karena tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil yang sedang berjalan dan merekam sebuah video dan diunggah di media sosial Instagram miliknya.

Sunak sedang berada di Lancashire saat video tersebut direkam, selama perjalanan melintasi utara Inggris. Polisi Lancashire mengatakan telah mengeluarkan tawaran bersyarat berupa hukuman tetap. Pemberitahuan hukuman tetap adalah sanksi karena melanggar hukum, dan berarti denda, yang harus dibayar dalam waktu 28 hari.

Di Inggris jika seseorang memilih tidak menerima denda, polisi kemudian akan meninjau dan memutuskan apakah akan menarik denda tersebut atau membawa masalah tersebut ke pengadilan. Sunak sepenuhnya menerima hukuman ini, dan sadar akan kesalahannya juga telah meminta maaf, ia juga akan membayar denda tersebut.

Berdasarkan peraturan di Inggris, penumpang yang ketahuan tidak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara dapat didenda £100. Denda ini dapat meningkat menjadi £500 jika kasusnya dibawa ke pengadilan.

Baca Juga  Skotlandia: Keindahan Alam, Kekayaan Sejarah, dan Keunikan Kultur

Ini adalah kedua kalinya Rishi Sunak menerima pemberitahuan hukuman denda selama dia berada di kursi pemerintahan. Sebelumnya, ia pernah didenda bersama Boris Johnson dan istrinya Carrie karena melanggar aturan lockdown COVID-19. Ia menghadiri pertemuan ulang tahun perdana menteri saat itu di Downing Street pada Juni 2020.

Berbagai tanggapan ramai bermunculan dari masyarakat dan partai politik di Inggris. Seperti Wakil Ketua Partai Buruh, Angela Rayner mengatakan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa Sunak mempunyai “tanggung jawab penuh” dari kasus ini.

Selain itu, Partai Demokrat Liberal juga mengatakan, [Sunak] dengan menjadi perdana menteri kedua yang didenda oleh polisi, dia telah menunjukkan pengabaian aturan yang sama seperti Boris Johnson. Deputi pemimpin Partai Demokrat Liberal, Daisy Cooper juga menyampaikan,

“Dari gerbang pesta [saat lockdown Covid], ke gerbang sabuk pengaman, politisi dari Partai Konservatif ini hanya menganggap orang Inggris sebagai orang bodoh. Sementara mereka terus bersikap seolah-olah itu adalah satu aturan untuk mereka dan aturan lain untuk orang lain, denda ini adalah pengingat bahwa Partai Konservatif pada akhirnya mendapatkan pembalasan mereka”, ujarnya.

Tapi anggota parlemen dari Partai Konservatif untuk Blackpool South, Scott Benton membela Sunak, dan mengatakan bahwa ‘semua orang membuat kesalahan’. Benton mengatakan polisi harus fokus pada menangani kejahatan serius di komunitas Inggris,

Baca Juga  Cara Unik Ahmed Zaki Iskandar Peringati Hari Buruh: Gelar Lomba Adzan Berhadiah Umroh 

“Mari kita pertahankan ini secara proporsional di sini. Setiap tahun jutaan warga Inggris menerima pemberitahuan hukuman tetap yang serupa,” ujarnya.

Berdasarkan peraturan berkendara di Inggris, penumpang berusia 14 tahun ke atas bertanggung jawab untuk mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil, van, dan kendaraan barang lainnya. Pengemudi juga bertanggung jawab atas penumpang di bawah 14 tahun.

Namun terdapat pengecualian dalam aturan ini, pengecualian tersebut seperti jika si pengemudi memiliki surat keterangan dokter karena alasan medis, atau berada di kendaraan yang digunakan untuk polisi, pemadam kebakaran, atau layanan penyelamatan lainnya.

banner 325x300