Ekonomi

Menko Perekonomian Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

143
×

Menko Perekonomian Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

Share this article
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTA – Pada tahun 2023, Pemerintah terus melakukan optimalisasi program KUR (kredit usaha rakyat) agar dapat dilakukan secara berkualitas melalui penerbitan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

Fokus Pemerintah dalam peningkatan kualitas program KUR melalui peningkatan debitur baru dan debitur graduasi KUR tercermin dari pencapaian target–target tersebut. Pada tahun 2023, 79% penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan debitur KUR yang bergraduasi/naik kelas mencapai 52% dari total debitur KUR. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR, serta telah terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima KUR.

“Sejalan dengan peningkatan kualitas KUR, Pemerintah juga terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR,” jelas Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Golkar, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (13/11/2023) .

Baca Juga  Fungsionaris DPP Partai Golkar Dian Indriasari Dukung Penuh UMKM Indonesia Tembus Pasar Dunia

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi penyaluran KUR tahun 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023 adalah sebesar Rp199,88 triliun atau sebesar 67,30% dari target Rp297 triliun dan telah diberikan kepada 3,61 juta debitur dengan tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di angka 1,63%.

Penyaluran Untuk Berbagai Sektor

Adapun penyaluran KUR di sektor produksi telah mencapai 55,46% dari total penyaluran dengan porsi penyaluran di sektor pertanian sebesar 30,40%.

Sebagai salah satu katalisator pertumbuhan ekonomi, Pemerintah terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR melalui bauran strategi kebijakan.

Beberapa strategi kebijakan tersebut diantaranya melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap Penyalur KUR, serta membuka opsi sinergi penyaluran KUR dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait.

Baca Juga  TKN Prabowo-Gibran Curigai Film Dirty Vote Bertujuan Turunkan Muruah Pemilu 2024

Pemerintah juga mengoptimalisasi proses pengunggahan data calon debitur KUR baru oleh Pemerintah Daerah, relaksasi peraturan yang masih menimbulkan multitafsir dalam pelaksanaan di lapangan, dan mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong Penyalur KUR untuk melakukan upaya ekstra melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran KUR sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing–masing Penyalur Kredit Usaha Rakyat.

Melalui berbagai strategi kebijakan tersebut, Pemerintah berharap agar penyaluran KUR dapat dilaksanakan secara berkualitas dan dapat dioptimalkan sesuai target Rp297 triliun pada tahun 2023 sehingga penyaluran KUR dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala lala

banner 325x300