G24NEWS.TV, JAKARTA — Gelar Piala Dunia 2022 semakin istimewa karena untuk pertama kalinya diadakan di negara muslim, Qatar, berikut profil Masjid Katara yang menjadi salah satu pusat perhatian.
Qatar pun juga jeli melihat kesempatan ini untuk mempromosikan Islam kepada masyarakat dunia penggemar bola. Ada beberapa cara yang Qatar lakukan untuk memperkenalkan Islam, salah satunya dengan menggunakan Masjid Katara.
Masjid Katara yang bernuansa kosmopolitan ini terletak di Desa Katara. Didesain oleh arsitek Zainab Fadil Oglu asal Turki, keunikan Masjid Katara ada pada desain, warna, dan ornamen.
Dimulai dari atapnya tidak berkubah seperti masjid kebanyakan. Masjid yang didominasi warna biru ini berbentuk kubus, tapi jika dilihat dari atas, tampak bentuk segi delapan yang merupakan perpaduan dua kubus.
Pintu masuk bangunan utama masjid berbentuk gerbang dengan sembilan pilar yang terbagi menjadi empat pintu masuk di arah kiri dan empat pintu di kanan. Dekat bangunan utama Masjid Katara terdapat menara setinggi 210 meter.
Menara yang berfungsi sebagai penggema suara azan ini bagian bawahnya berbentuk segi enam, sedangkan bagian atasnya silindris. Pucuknya berbentuk kubah seperti gazebo.
Sebagai bagian dari desa budaya, Masjid Katara banyak menyelenggarakan acara edukasi. Masjid ini terbuka menerima kunjungan dari pengunjung muslim dan non-muslim selama mengenakan pakaian yang sopan.
Oleh karena itu, wajar pemerintah Qatar menjadikan masjid ini sebagai tempat mempromosikan Islam kepada pengunjung Piala Dunia. Jika melewati Masjid Katara, pada dindingnya terdapat papan elektronik berisikan informasi tentang Islam dalam lebih dari 30 bahasa yang pengunjung bisa baca melalui ponsel.
Masjid Katara jadi Pusat Promosi Islam
Cara ini memudahkan turis yang mungkin waktunya sempit jika harus membacanya langsung di dinding. Ragam bahasa juga turut membantu turis mengerti pesan yang disampaikan dengan bahasanya sendiri. Terlihat bahwa pemerintah Qatar mengerti kemajuan teknologi dan memanfaatkanya dalam mengenalkan ajaran Islam.
Tapi bagi turis yang lebih suka membaca informasi dalam bentuk fisik, tersedia buklet tentang Islam dalam berbagai bahasa untuk mereka bawa. Masjid Katara memiliki banyak penceramah pria dan wanita yang bisa multibahasa. Mereka yang akan menjelaskan mengenai Islam kepada turis yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang serta bahasa beragam. Dengan penceramah multibahasa ini diharapkan pengunjung bisa mengerti mengenai Islam dan nilai toleransi di dalamnya.
Selain menggunakan masjid ini, usaha pemerintah Qatar mengenalkan nilai-nilai Islam terlihat dari awal dimulainya Piala Dunia Qatar. Youtuber sekaligus duta Piala Dunia 2022 difabel Ghanim al Muftah membacakan ayat Al-Quran dalam upacara pembukaan kejuaraan bola bergengsi tersebut.
Bersama aktor Hollywood Morgan Freeman, Ghanim al Muftah membacakan pesan perdamaian yang ditutup dengan gerakan simbolis mereka berdua menautkan kepalan tangan. Bagi pengunjung yang ingin tahu tentang Islam dapat mengunjungi paviliun yang didirikan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam. Bahkan untuk semakin menambah suasana Islam, di jalan sekitar tempat pertandingan dipasang tulisan hadis.
