Politik

Legislator Golkar Ingatkan Warga Pergunakan Hak Pilih

187
×

Legislator Golkar Ingatkan Warga Pergunakan Hak Pilih

Share this article
Legislator Golkar Ingatkan Warga Pergunakan Hak Pilih
Legislator Golkar Ingatkan Warga Pergunakan Hak Pilih

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menjelang  Pilkades serentak Oktober 2023 mendatang, seluruh warga desa yang melaksanakan Pilkades, diminta agar meluangkan waktu untuk menggunakan hak pilih.

Pasalnya, ujar Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono, Pilkades ini sangat penting, untuk menentukan pemimpin di tingkat desa. Sehingga nanti bisa terpilih pemimpin yang betul-betul diinginkan masyarakat.

“Mari kita sama-sama menyukseskan Pilkades serentak ini, datang ke TPS untuk memberikan hak pilih,” ujar Politikus Partai Golkar ini, Kamis (21/9/2023).

la juga mengingatkan, siapa pun nanti yang terpilih dalam Pilkades serentak, supaya masing-masing pihak bisa menerimanya. Sebab itulah pilihan rakyat yang harus dihormati bersama.

Baca Juga  Ahmad Doli Pertanyakan Izin Kampanye Politik di Fasilitas Pemerintah dan Sekolah

“Jangan sampai nanti ada keributan. Apalagi yang bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum,” ujarnya.

Pihaknya, dari DPRD Kabupaten Katingan, juga akan terus memantau pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini.

Diharapkannya, Pilkades serentak kali ini bisa berjalan, damai, jujur, dan berjalan sukses.

“Kemudian untuk calon. Harus siap apapun hasil Pilkades ini nanti,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan III yang meliputi Kecamatan Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Petak Malai, Marikit, Katingan Hulu, dan Bukit Raya.

Hak memilih dalam Pemilu merupakan hak pilih universal atau universal suffrage yang dijamin penggunaannya secara berkeadilan untuk semua warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih sesuai ketentuan.

Baca Juga  KPU Gelar Rakor Tingkatkan Keterampilan Hadapi Sengketa Hukum

Selain itu, Pemilu menjadi satu-satunya cara bagi calon-calon pemimpin untuk berkontestsai sekaligus berebut kekuasaan secara beradab.

Mereka berkontes mengumpulkan suara dari para pendukungnya, yang diatur dalam suatu regulasi main secara jujur dan adil dalam Pemilu.

Melalui Pemilu, perebutan kekuasaan atau kepemimpinan yang tidak adil, tidak beradab dan tidak demokratis, yakni melalui peperangan, penaklukan, kudeta ataupun pemberontakan, sebagimana yang terjadi pada masa lampau dinegasikan.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300