Ekonomi

Kunjungan Wisman Agustus 2023 Tertinggi Sejak Awal Masa Pandemi Covid-19

149
×

Kunjungan Wisman Agustus 2023 Tertinggi Sejak Awal Masa Pandemi Covid-19

Share this article
Daerah wisata Pulau Belitung. Foto: /https://pin.it/2NWe0Ci
Daerah wisata Pulau Belitung. Foto: /https://pin.it/2NWe0Ci

G24NEWS.TV, JAKARTA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 1,13 juta kunjungan, tertinggi sepak Maret 2020 atau sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Tren peningkatan jumlah kunjungan wisman di Indonesia sudah terlihat sejak Maret 2022 dan terus berlanjut hingga Agustus 2023,” jelas Badan Pusat Statistik (BPS) dalam keterangan resminya, Senin (2/10/2023).

Kondisi ini menunjukan bahwa pemulihan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut.

Meskipun begitu, jumlah kunjungan wisman saat ini masih di bawah kondisi saat sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Pada Agustus 2019, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,53 juta kunjungan.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kunjungan Wisman pada Agustus 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen (m-to-m).

Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, kunjungan wisman mengalami kenaikan sebesar 68,92 persen (y-on-y).

Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman mencapai 7,44 juta kunjungan, naik 166,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Jumlah ini sudah melewati jumlah kunjungan wisman secara total di 2022 yang hanya mencapai 5,9 juta kunjungan.

Baca Juga  Menko Perekonomian RI dan Mendag China Teken MoU Kerjasama E-Commerce

Meski demikian, capaian ini masih di bawah capaian kunjungan dari Januari hingga Agustus 2019 (sebelum pandemi Covid-19) yang mencapai 10,7 juta kunjungan.

Wisman Afrika Naik 137,42%

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2023 bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) juga terlihat di seluruh kelompok kebangsaan.

Wisman yang berasal dari Afrika mengalami peningkatan tertinggi sebesar 137,42 persen, diikuti oleh wisman yang berasal dari Asia selain ASEAN sebesar 99,23 persen.

Sementara itu, wisman yang berasal dari ASEAN mengalami peningkatan yang terendah, yaitu hanya naik sebesar 54,28 persen.

Apabila dibandingkan dengan Juli 2023 (m-to-m), jumlah kunjungan wisman berbagai kelompok kebangsaan menunjukkan hal yang beragam.

Kunjungan wisman yang berasal dari Timur Tengah, Amerika, dan Oseania mengalami penurunan, masing-masing turun sebesar 20,51 persen, 11,60 persen, dan 8,93 persen. Sementara itu, kunjungan wisman yang berasal dari Afrika mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 14,43 persen.

Baca Juga  Puteri Komarudin Soroti Usulan Penambahan Anggaran BPS

Berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 174,79 ribu kunjungan (15,43 persen).

Disusul wisman berkebangsaan Australia sebanyak 129,06 ribu kunjungan (11,39 persen) dan berkebangsaan Singapura sebanyak 105,46 ribu kunjungan (9,31 persen).

Kemudian turis asing berkebangsaan Tiongkok sebanyak 85,20 ribu kunjungan (7,52 persen) dan berkebangsaan Timor Leste sebanyak 64,29 ribu kunjungan (5,68 persen).

Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada Agustus 2023 telah menghabiskan waktu selama 8,75 malam di Indonesia.

Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat (selama 3,30 malam).

Sedangkan wisman yang berasal dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama (selama 14,85 malam).

Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia (selama 43,59 malam), sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Hong Kong (selama 2,04 malam).

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

 

banner 325x300