HeadlineInternasional

KTT ASEAN 2023, Indonesia Angkat Soal Pemberantasan Perdagangan Manusia

255
×

KTT ASEAN 2023, Indonesia Angkat Soal Pemberantasan Perdagangan Manusia

Share this article
Presiden Joko Widodo. Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo. Foto: Setkab

G24NEWS.TV, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga isu yang diusulkan Indonesia untuk dibahas pada KTT ASEAN ke-42,  salah satunya mengenai perdagangan manusia.

“Pertama, berkaitan dengan perdagangan manusia, kedua, berkaitan dengan Myanmar dan ketiga, evakuasi WNI dari Sudan” tutur Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya hari ini didampingi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Presiden RI Joko Widodo (tengah) dalam keterangan pers hari ini didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (Kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan)
Presiden RI Joko Widodo (tengah) dalam keterangan pers hari ini didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (Kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan)

Salah satu isu yang diusung Indonesia untuk dibahas dalam KTT ASEAN 2023 adalah pemberantasan perdagangan manusia.

“Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN, dan sebagian besar adalah WNI kita,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar. Menurut dia, upaya tersebut tidaklah mudah karena lokasinya berada di wilayah konflik.

Korban TPPO 3
Korban TPPO 3 (Foto by: Kementerian Luar Negeri)

“Pada 5 Mei 2023 lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya termasuk Indonesia telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara dan 143 diantaranya adalah dari Indonesia,” jelasnya.

Kejahatan perdagangan manusia, lanjutnya, harus diberantas tuntas dari hulu hingga hilir.

Baca Juga  Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Years dari Australia

“Sehingga dalam KTT ASEAN nanti akan diadopsi dokumen kerjasama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” tegas Presiden RI.

Kondisi Myanmar

Selain masalah perdagangan manusia, kondisi Myanmar yang kompleks menjadi salah satu isu yang akan dibahas pada KTT ASEAN 2023.  Sebagai Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia mendorong implementasi consensus Lima Poin ASEAN (Five Point Consensus), salah satunya dengan bantuan kemanusiaan.

“Berbagai upaya telah kita lakukan, keketuaan Indonesia mampu memfasilitasi AHA Center sehingga joint teach assessment mampu diselesaikan, yang telah tertunda cukup lama karena masalah akses.” Jelasnya.

AHA Center atau The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management merupakan sebuah organisasi antar pemerintah, yang didirikan oleh sepuluh Negara Anggota ASEAN. Tujuannya untuk memfasilitasi kerjasama dan koordinasi penanggulangan bencana di antara Negara Anggota ASEAN.

AHA Centre
AHA Centre

Presiden juga menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan akan dikirim oleh AHA Center yang didampingi tim monitoring ASEAN . Namun dia sangat menyayangkan kejadian baku tembak yang terjadi di tengah perjalanan.

“Hal ini tidak akan menyurutkan tekad ASEAN dan Indonesia untuk menyerukan kembali hentikan kekerasan, stop using force, stop violence,” tegasnya.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo Resmikan LRT Terintegrasi di Jabodebek

Menurut mantan wali kota Solo ini, kondisi dan tindakan kekerasan hanya akan mengorbankan rakyat dan tidak akan membuat pihak manapun menang.

“Saya mengajak, marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama.”

Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan

Terakhir, Presiden Joko Widodo menjelaskan di tengah kesulitan evakuasi, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan sebanyak 969 orang.

Sebelumnya, konflik berkepanjangan yang terjadi di Sudan memaksa Indonesia mengevakuasi warganya.

TNI evakuasi WNI dari Sudan
TNI evakuasi WNI dari Sudan

“Per hari ini jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang, 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan.” jelasnya.

Perlindungan WNI, kata Jokowi, akan terus ditingkatkan dan diperkuat.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan diselenggarakan pada 9 – 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. KTT ASEAN 2023 ini akan dihadiri oleh 8 Leaders, Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste.

 

 

 

banner 325x300