Ekonomi

Kemen ESDM Pasang Listrik 14.307 Rumah di Jabar Gratis

266
×

Kemen ESDM Pasang Listrik 14.307 Rumah di Jabar Gratis

Share this article
Kemen ESDM memasang listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Jabar. Foto: Statistik Sektoral DKI Jakarta
Kemen ESDM memasang listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Jabar. Foto: Statistik Sektoral DKI Jakarta

G24NEWS.TV, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali hadir memberikan bantuan penerangan listrik gratis.

Melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 14.307 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat telah terpasang.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, tahun 2022 sebanyak 14.307 rumah tangga tidak mampu mendapat BPBL gratis.

“Dari jumlah tersebut, 2.129 sambungan rumah tangga berasal dari Kabupaten Bandung Barat yang tersebar di 11 kecamatan,” ujar Wanhar.

Ia mengatakan itu, sesaat sebelum Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Sabtu (17/6/2023), seperti dilansir dari esensi.tv.

Dari keterangan pers, Minggu (18/6/2023), Wanhar mengatakan, melalui Program BPBL masyarakat akan mendapatkan bantuan pemasangan instalasi listrik.

Bantuan tersebut berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.

Baca Juga  Gandung Pardiman Apresiasi Warga dan Pemkab yang Masih Rawat PJU-TS

Program BPBL kata dia, merupakan salah satu upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.

“Terhitung hingga 31 Desember 2022, capaian Program BPBL sebanyak 80.183 dari target 80.000 rumah tangga di 22 Provinsi,” ujarnya.

Untuk tahun 2023 ini, lanjut Wanhar, program ini akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

Direncanakan Provinsi Jawa Barat akan mendapat alokasi sebesar 19.430 rumah tangga  di tahun 2023 ini.

Anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah mengatakan, Komisi VII akan menambahkan penerima manfaat Program BPBL ini.

Menurutnya, ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000. Dan, untuk daya listrik naik dari 450 VA menjadi 900 VA.

“Semoga menjadi lebih bermanfaat,” kata Rian.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Susiana Mutia melalui program ini taraf hidup dan perekonomian masyarakat diharapkan dapat meningkat.

Baca Juga  Pengembangan Social Commerce hingga Metaverse di Indonesia Menggembirakan

“PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan dan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100%,”ujar Susi.

Tak Dipungut Biaya

Tini (50) warga Desa Cikahuripan, Jawa Barat sedang mengasuh cucunya ketika Tim ESDM menyambangi rumahnya. Ia bercerita selepas anak pertamanya meninggal, ia mesti merawat ketiga cucunya.

Dan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, ibu dua anak ini mengandalkan anak bungsunya yang bekerja sebagai satpam. Ekonomi yang sulit membuatnya mesti menyalur listrik.

“Selama belasan tahun nyalur listrik ke emak. Makasih, jeung teh udah dikasih listrik. Tadinya belum punya listrik, ini dikasih. Terima kasih,” kata Tini, penerima manfaat Program BPBL.

Ia juga mengatakan, tidak dipungut biaya untuk program ini.

“Enggak. Ini gratis.” jawabnya.

Email : Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300