G24NEWS.TV, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia.
Sebab menurut Airlangga, Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim dan pasar produk halal terbesar di dunia.
“Tujuan yang perlu dilakukan adalah optimalisasi bonus demografi guna menggunakan beberapa produk termasuk bangga membeli produk halal buatan negeri sendiri,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Selain itu, Airlangga menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan produk halal sangat tinggi, pemerintah menjadikan Pemberdayaan Industri Halal sebagai prioritas dan Kebijakan Industri Nasional (KIN).
“Tadi disampaikan oleh Menteri Perindustrian salah satu kriterianya adalah eksport produk. Di eksport kepada negara berbasis muslim sangat besar dan potensinya tidak terbatas,” imbuh dia.
Dengan kondisi ini, Airlangga pun berharap pelaku usaha industri halal tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dapat eksport ke luar negeri.
“Oleh karena itu pengembangan industri berbasis halal sangat penting,” tuturnya.
Untuk meningkatkan daya saing, Airlangga menyebut, pemerintah telah melakukan program edukasi dan penguatan bagi pelaku usaha produk halal seperti makanan, pakaian, kosmetik dan obat-obatan.
Airlangga lantas menyebut bahwa industri halal tidak saja diminati oleh negara Muslim semata, di mana saat ini Brasil, Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok menjadikan halal sebagai salah satu fokus pengembangan industrinya.
Dengan demikian, Airlangga berharap bahwa sebagai negara penduduk Muslim terbesar di dunia tentunya Indonesia harus mempunyai daya saing lebih dari mereka.
Sebab, kata Airlangga, kemajuan industri halal di Indonesia akan menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.
“Karena kita selain mempunyai domestik market, tetapi peluang ekspor juga bisa dijaga. Negara-negara tadi semua mengejar pasar ekspor,” paparnya.
