G24NEWS.TV, JAKARTA – Ormas-ormas kepemudaan di Indonesia sejauh ini sudah bisa melakukan kaderisasi untuk membentuk intelektual yang menjadi tumpuan bangsa dan negara, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ujar anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin.
HMI sendiri adalah organisasi massa mahasiswa yang sudah memasuki usia 76 pada tahun ini. Tema Dies Natalis HMI tahun ini adalah “Khidmat HMI untuk Masa Depan Peradaban”.
“Di usia HMI yang sangat matang ini saya berharap para intelektual muda itu merupakan cermin masa depan bangsa Indonesia,” tutur Mukhtarudin salam siaran pers.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku bahwa HMI adalah organisasi mumpuni yang melahirkan kader-kader intelektual muda. Mereka diharapkan mampu menjadi pemimpin bangsa di masa depan dengan bekal karya-karya inovatif yang tetap berpegang teguh pada Pancasila.
Mukhtarudin mengatakan HMI sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional yang turut memberikan arah dalam berbangsa dan bernegara dengan penguatan masalah keislaman dan keindonesiaan.
“KAHMI dan HMI, sebagai organisasi intelektual Islam merupakan garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada warga di tengah arus informasi yang semakin kompleks,” beber Mukhtarudin.
Kader HMI juga diminta memberi edukasi kepada masyarakat terkait isu-isu negatif yang berkembang agar tidak berdampak buruk jelang pemilu tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, Anggota Banggar DPR RI ini mendorong kader-kader HMI di manapun berada harus sadar dengan tanggung jawab besar memelihara, menjaga, dan merawat persatuan dan kesatuan NKRI sebagai aset masa depan bangsa untuk menghadapi tantangan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Selamat Milad HMI ku yang ke 76 tahun tetap jadi yang terbaik untuk umat dan bangsa,” pungkas Mukhtarudin.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut HMI adalah kawah candradimuka tokoh-tokoh bangsa. Karena dari organisasi ini, banyak tokoh-tokoh yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan, dunia usaha maupun partai politik.
Airlangga sendiri pernah ditempa sebagai kader HMI Yogyakarta semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Banyak tokoh bangsa lahir dari tempaan HMI, menjadi kritis, solutif, dan bermanfaat untuk sesamanya. Pemikiran-pemikiran tokoh HMI selalu ditunggu untuk menemukan solusi persoalan bangsa, demi kemajuan Indonesia,” ujar Airlangga dalam peringatan dies natalis HMI tahun lalu.
Partai Golkar hingga saat ini menjadi pilihan bagi kader-kader HMI untuk melanjutkan aktivitas politiknya. Salah satu figur yang menjadi simbol kehadiran HMI dalam tubuh Golkar adalah Akbar Tanjung yang pernah menjadi Ketua Umum PB HMI dan berlanjut menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
