Politik

Hasil Survei: MA Jadi Lembaga Yudikatif yang Paling Dipercaya Mahasiswa

218
×

Hasil Survei: MA Jadi Lembaga Yudikatif yang Paling Dipercaya Mahasiswa

Share this article
Ilustrasi lembaga hukum. Foto: Image by Freepik
Ilustrasi lembaga hukum. Foto: Image by <a href="https://www.freepik.com/free-photo/top-view-career-guidance-items-judges_27641803.htm#query=judge&position=5&from_view=search&track=sph">Freepik</a>

G24NEWS.TV, JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) mendapatkan tingkat kepercayaan paling tinggi di antara lembaga-lembaga yudikatif yang independen dari cabang kekuasaan eksekutif.

Hasil Survei Preferensi Politik Mahasiswa di Pemilu 2024 menunjukkan sebanyak 60,34% respoden memilih MA ketika ditanyakan tentang kepercayaan terhadap lembaga negara dengan skor penilaian 0-100.

Sementara itu, lembaga yudikatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan skor paling rendah, yaitu sebesar 52,72%.

Sementara itu, di antara lembaga-lembaga cabang eksekutif, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi sementara POLRI (44,18) terendah.

Di antara lembaga-lembaga intermediary, cabang penyelenggara pemilu yang meliputi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI mendapatkan tingkat kepercayaan yang hampir sama sekitar 56.

Sedangkan tingkat kepercayaan paling rendah adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yaitu skor 40,61.

Responden 719 Mahasiswa

Survei dilakukan selama dua minggu, dari 24 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023. Responden survei sebanyak 719 mahasiswa yang tersebar di 31 perguruan tinggi dan 29 provinsi di Indonesia.

Baca Juga  Hasil Survei Veracity, Prabowo - Gibran Unggul 44%, Dianggap Bisa Sediakan Lapangan Kerja dan Lawan Kenaikan Harga 

Metode penarikan sampel (responden) di dalam survei ini menggunakan metode chain-referral sampling atau juga jamak dikenal snowball sampling.

Upaya menjangkau mahasiswa melibatkan dosen dan peneliti yang mengajar di masing-masing universitas target yang juga merupakan jaringan Research Centre “PolGov”.

PolGov adalah jejaring akademisi di berbagai universitas dan responden dapat merekrut mahasiswa lain sebagai responden survei.

Mode pengumpulan data adalah self-enumeration atau sering juga disebut self-administered survey, di mana responden (mahasiswa) melakukan pengisian survei di dalam platform Qualtrics secara mandiri melalui gawai masing-masing.

Mengenai limitasi survei, karena metode penarikan responden masuk dalam kategori non-probabilistic sampling, survei ini tidak mempunyai kekuatan klaim bahwa responden mewakili populasi mahasiswa di Indonesia.

Metode pengisian survei secara mandiri juga meningkatkan non-response rate yang tinggi, teruatama pada beberapa pertanyaan sensitif seperti pilihan politik.

Baca Juga  Tahun Politik, KPK Tetap Independen Apapun yang Terjadi

Survei terhadap kalangan milenial dinilai sangat perlu dilakukan mengingat Pemilu 2024 adalah momentum politik bagi seluruh kelompok pemilih, bukan hanya elit dan kandidat.

Kelompok pemuda menjadi sasaran strategis melihat potensinya yang sangat besar hingga mencapai 56,45% atau sekitar 113 juta pemilih, di mana salah satu kelompok pemilih muda adalah mahasiswa.

Opini dan preferensi mahasiswa menjadi sentral karena tingkat literasi dan perhatian mereka pada isu-isu publik dan dinamika politik bisa berimplikasi pada sikap politik kelompok pemilih lain.

“Sehingga memahami preferensi politik kelompok mahasiswa dalam pemilu dan isu  publik merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Survei merupakan upaya dalam memetakan opini dan preferensi politik tersebut,” tulis Povgov.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300