G24NEWS.TV, JAKARTA — Partai Golkar menyerukan partai-partai peserta Pemilu 2024 untuk berpolitik dengan saling memuliakan dan tidak menjatuhkan satu sama lain.
“Mari kita saling memuliakan antara parpol untuk betul – betul menikmati pesta demokrasi yang akan dilaksanakan,” ujar Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus.
“Jangan menyebar hoaks untuk saling menjatuhkan satu sama lain, karena kita ini menghadapi kegiatan yang seharusnya membuat kita saling berkoneksi satu sama lain” lanjut dia.
Pemilu, menurut dia adalah kegiatan menyamakan visi dan misi sehingga bisa bersama-sama membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Partai Golkar menganggap Pemilu adalah momentum agar rakya bergembira dan saling mendukung. Karena hakikat Pemilu adalah menentukan arah bangsa Indonesia melalui pemimpin yang terpilih melalui kontestasi 5 tahunan tersebut.
“Semuanya telah mendapatkan nomornya masing – masing untuk Pemilu 2024. Artinya secara resmi, kita siap untuk saling mendukung dan berkonsolidasi untuk memenangkan pemilu, bukan saling berkompetisi,” Lodewijk.
Pada Pemilu 2024, Golkar memutuskan untuk tetap menggunakan nomor 4, seperti pemilu sebelumnya.
Kata dia, nomor urut 4 memiliki banyak sekali maknanya. Dari sisi numerologi, nomor 4 itu adalah nomor yang membawa rasa aman dan stabilitas.
“Bangsa kita perlu stabilitas dan tentunya keamanan, hal ini pun memang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan bangsa itu sendiri” imbuh Lodewijk.
Angka 4 juga mengandung makna yang sangat identik dengan kenyamanan layaknya orang duduk di kursi. Kursi yang dimaksud di sini adalah kursi anggota legislatif maupun eksekutif.
“Yang penting jangan sampai ketiduran, nyaman sekali dan kita sedang mencari kursi-kursi baik untuk RI 1, maupun untuk di anggota DPR, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten kota,” terang Lodewijk.
Begitu memutuskan untuk menggunakan nomor urut 4, Partai Golkar langsung melihat Pancasila sila keempat.
“Sila ke-4 Pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” adalah wujud ideologi demokrasi dalam Pancasila,” ujar Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar.
Selain itu, Partai Golkar juga mempunyai pedoman yaitu Panca Bhakti Partai Golkar. Pada bakti nomor 4 disebutkan, “Kami, Warga Partai Golongan Karya Bertekad Bulat Melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat untuk Membangun Masyarakat Adil, Makmur, Aman, Tertib dan Sentausa”.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Partai Golkar siap mengawal suara rakyat dalam Pemilihan Umum 2024,” tulis Erwin dalam akun Twitternya.
