DaerahHeadline

Golkar Minta Pemerintah Penuhi Tenaga Medis di Pelosok Kalimantan Timur 

152
×

Golkar Minta Pemerintah Penuhi Tenaga Medis di Pelosok Kalimantan Timur 

Share this article
Rudy Mas’ud anggota Komisi III dari Partai Golkar
Rudy Mas’ud Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim

G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Golkar minta pemerintah memperhatikan tenaga medis yang bekerja di wilayah terpencil, terisolir dan terluar di Kalimantan Timur. 

Anggota DPR RI Komisi III dari Partai Golkar Rudy Mas’ud mengatakan beberapa pihak mengeluhkan tentang kurangnya tenaga medis di kawasan terpencil, terisolir, dan terluar di Kalimantan Timur.

Di kawasan tersebut, menurut Rudy masyarakat mengalami maslah seperti masalah stunting, penempatan kerja, kompetensi, serta Indeks Keluarga Sehat (IKS). 

Rudy Mas’ud yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim menyebutkan, ada beberapa harapan terkait dengan stunting yang sudah disediakan bantuan ke kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur.

Begitu juga dengan banyaknya tenaga perawat yang dicetak di Kaltim, untuk diberikan tempat kerja sesuai dengan kompetensi.

Baca Juga  Muhidin M. Said Sebut Provinsi Sulsel Berhasil Kendalikan Inflasi

“Berkaitan dengan IKS agar para tenaga medis mengutamakan pelayanan kepada keluarga yang berdomisili di wilayah tertinggal,” ucapnya.

Dia juga mengemukakan pentingnya Entrepreneurship, bagi lulusan tenaga kesehatan, tidak semua orang yang dari akademi kesehatan ataupun perawat harus jadi perawat.

Lanjutnya, mereka bisa juga membuka jasa penyediaan dan sebagai kebutuhan medis yang ada di Kalimantan Timur ataupun di Republik Indonesia ini. Intinya karena mereka punya kompetensi.

Rudy Mas’ud menuturkan terkait kurangnya tenaga medis di wilayah pedalaman Kaltim, ia berjanji akan mendorong regulasi dan otoritas eksekutif untuk memperhatikan masalah itu.

“Mengupayakan pelayanan kesehatan prima dan tenaga medis yang memadai di wilayah pedalaman tidaklah mudah,” tuturnya.

Baca Juga  Partai Golkar Gelar Mudik Gratis Kedua, Bantu Ringankan Beban Masyarakat Jelang Lebaran 

Selain itu, dalam sosialisasi kebangsaan kepada tenaga medis di Samarinda, dirinya mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh anggota DPR RI saat melaksanakan reses.

Rudy menambahkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan persatuan di tengah masyarakat yang semakin majemuk dan beragam.

“Empat pilar kebangsaan ini adalah konsensus dasar daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi prinsip ini dari Sabang sampai Merauke, dari pulau itu adalah sama. Kita adalah Indonesia, kita adalah Pancasila. Itu yang paling utama,” katanya.

banner 325x300