G24NEWS.TV, JAKARTA – Eits Guys, kali ini kita mau bahas tentang sesuatu yang lagi ngehits di dunia kesehatan, yaitu vaksinasi. Mungkin banyak di antara kalian yang udah denger tentang vaksinasi dan efek sampingnya, tapi jangan sampai kebawa arus informasi yang nggak jelas! Kita bakal bedain mitos dan fakta tentang efek samping vaksinasi, dan yang pasti, langsung dari sumber terpercaya, yaitu dokter-dokter yang kompeten. Jadi, siap-siap belajar, Guys!
Mitos #1: “Vaksin bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.”
Faktanya, vaksinasi sebenarnya membantu tubuh kita untuk mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi umumnya ringan, seperti demam atau nyeri pada tempat suntikan. Dokter Steven Novella, seorang neurologis, mengatakan, “Efek samping serius dari vaksinasi sangat jarang terjadi, sementara manfaatnya jauh lebih besar dalam mencegah penyakit yang berpotensi mengancam nyawa.”
Mitos #2: “Vaksin mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak tubuh.”
Nah, ini salah besar Guys! Dokter Judy Stone, seorang ahli mikrobiologi, menjelaskan bahwa vaksin mengandung bahan-bahan yang telah melalui uji keamanan yang ketat. Mereka terdiri dari bagian-bagian mikroorganisme yang dilemahkan atau tidak aktif, atau bahan sintetis yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Jadi, jangan khawatir, vaksin yang disetujui secara resmi oleh otoritas kesehatan aman untuk digunakan.
Mitos #3: “Vaksin bisa menyebabkan autisme.”
Ini mitos yang sudah sangat sering dibantah. Banyak penelitian yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara vaksinasi dan autisme. Dr. Paul Offit, seorang dokter imunologi, mengatakan, “Tidak ada bukti yang kuat yang menunjukkan korelasi antara vaksinasi dan autisme. Vaksinasi justru membantu mencegah penyakit serius dan melindungi kesehatan anak-anak kita.”
Mitos #4: “Orang yang sudah pernah terinfeksi penyakit tertentu tidak perlu divaksinasi.”
Sebenarnya Guys, vaksinasi tetap dianjurkan bahkan jika kita pernah terinfeksi penyakit tersebut sebelumnya. Dr. William Schaffner, seorang pakar penyakit menular, menjelaskan bahwa vaksinasi akan memperkuat kekebalan kita dan melindungi kita dari kemungkinan infeksi ulang yang bisa jadi lebih parah. Jadi, jangan anggap remeh vaksinasi meski pernah terkena penyakit, ya!
Penulis: Nyoman Adikusuma
Editor: Lala Lala