G24NEWS.TV, JAKARTA – Penjabat Bupati (Pj Bupati) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Doris Alexander Rihi, baru ini mengimbau warganya untuk menghindari konsumsi nasi setiap hari Jumat.
Langkah ini bertujuan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi potensi kekurangan pangan dan ancaman kekeringan.
Kabarnya, pesan tersebut telah disebarkan melalui surat edaran kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Flores Timur.
Kemudian, kepada camat, kepala desa, serta pimpinan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) di seluruh wilayah. Kabupaten Flores Timur.
Doris juga menekankan komitmennya untuk mempromosikan gagasan bebas nasi pada hari Jumat dan secara aktif mencari alternatif karbohidrat lokal sambil berupaya meningkatkan perekonomian lokal.
Kebijakan ini dipicu oleh harga beras di Flores melonjak hingga hampir Rp15.000 per kilogram (kg).
Menurut sumber, kenaikan harga beras disebabkan kurangnya cadangan yang dimiliki Badan Logistik Pangan Nasional (Bulog) sehingga tidak mampu memenuhi rata-rata kebutuhan nasional.
Sepeti dilansir dari IG ussfeeds, selain kegagalan panen di beberapa wilayah pertanian juga terjadi akibat dampak fenomena iklim El Niño.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala