G24NEWS.TV, JAKARTA – Mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo akan berbagi pengalaman saat menangani kelangkaan dan kenaikan harga beras di Filipina, dalam sebuah forum yang digelar oleh Golkar Institute.
Presiden Filipina 2001-2010 ini diundang oleh Golkar Institute menjadi pembicara dalam “GI Presidential Lecture Series“ pada Sabtu 16 September 2023 dengan tema “Leadership and Resilience in the ASEAN Region”. Acara ini akan dimulai pukul 15.30 WIB di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Lihat postingan ini di Instagram
Golkar Institute adalah sekolah kebijakan publik yang didirikan oleh Partai Golkar, sedangkan “GI Presidential lecture series” adalah serial kuliah kepemimpinan yang dibawakan pemimpin-pemimpin dunia.
Sebelum Arroyo, pemimpin yang pernah memberikan kuliah adalah wakil presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Mulya Amri Faculty Chair Golkar Institute mengatakan Arroyo diundang untuk berbagi pengalaman menyelamatkan perekonomian Filipina dari krisis finansial Asia beberapa saat lalu.
Dia adalah teknokrat, sebelum menjabat presiden adalah dosen ekonomi di University of the Philippines.
“Beliau presiden yang memimpin Filipina paling terlama. Awalnya menjadi wakil presiden, kemudian dalam pemilu terpilih jadi presiden,” ujar Amri.
Pengalaman Arroyo dalam memimpin salah satu negara besar di Asia Tenggara, membangun ekonomi dan menavigasi ketegangan geopolitik dengan China dan Vietnam bisa menjadi pelajaran penting.
Selain itu, dengan pengalamannya memimpin Filipina selama dua periode, Arroyo akan berbicara tentang dua aspek penting di ASEAN, yaitu kepemimpinan dan resiliensi.
“Para pemimpin ASEAN harus mampu membangun kawasan ini menjadi tanggung dan inovatif untuk menghadapi tantangan abad 21,” ujar Golkar Institute dalam unggahan Instagram yang mengumumkan “GI Presidential Lecture Series” tersebut.
Untuk mengikuti kuliah ini secara online, silahkan kunjungi channel youtube Golkar Institute di sini .