Ekonomi

Airlangga Hartarto: Indonesia Dukung Dunia Terapkan Teknologi Hijau

344
×

Airlangga Hartarto: Indonesia Dukung Dunia Terapkan Teknologi Hijau

Share this article
Menko Perekonomian (ke-3 dari kiri) di sela-sela pertemuan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), di Detroit, Amerika Serikat, Sabtu (28/5/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dukungan Indonesia terhadap penerapan teknologi tinggi, seperti blue and green ammonia.

“Termasuk Small Modular Reactors (SMR), ataupun teknologi renewable energy berbasis hidrogen,” jelas Menko Perekonomian saat memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), di Detroit, Amerika Serikat, Sabtu (28/5/2023) .

Dia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, terdapat momentum pertumbuhan dalam area ekonomi bersih termasuk pada bidang transisi energi, guna mencapai target Net-Zero Emission global.

Sebagai bentuk kerjasama baru, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) berupaya mengusung isu-isu ekonomi berkelanjutan.

Organsiasi itu juga menyepakati upaya bersama menerapkan ramah lingkungan dalam Pilar III perihal Clean Economy.

Pilar III menjadi salah satu sesi pembahasan dalam IPEF Ministerial Meeting yang berlangsung di Detroit, AS pada tanggal 27 Maret 2023.

Baca Juga  Menko Airlangga Potensi DHE SDA Sangat Besar

Dalam IPEE 2023, Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Dubes RI Rosan Roeslani.

Pertemuan itu sendiri dihadiri oleh perwakilan dari 14 negara anggota IPEF.

Climate Goals

Partisipan dalam IPEF menyambut baik perkembangan perundingan dalam Pilar III.

Peserta pertemuan sepakat untuk menjajaki berbagai cara dalam mencapai climate goals masing-masing negara

“Sebagaimana telah disampaikan dalam IPEF Ministerial Statement pada bulan September 2022,” jelas Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Perekonomian.

Bidang kerjasama yang akan dimajukan dalam Pilar III IPEF antara lain pada bidang penelitian.

Baca Juga  Airlangga: Inflasi Ramadan dan Idulfitri 2023 Terjaga Stabil

Kemudian, komersialisasi, ketersediaan, aksesibilitas serta penerapan energi bersih ataupun teknologi ramah iklim.

IPEF juga akan memfasilitasi investasi dalam proyek-proyek terkait climate change goals.

Dengan mendukung kebijakan dan pasar pada area clean economy, IPEF berusaha mewujudkan energi yang berkelanjutan, tangguh, dan terjangkau dalam kawasan Indo-Pasifik.

Tidak hanya itu, IPEF juga akan mempertimbangkan kondisi nasional dan kebutuhan pembangunan tiap negara anggota IPEF dalam bidang clean economy.

Selain itu, Menko Airlangga juga menanyakan klarifikasi perihal keterkaitan kebijakan investasi dalam IPEF dan PGII.

Pemerintah AS menyebutkan bahwa kebijakan investasi IPEF dan PGII akan menjadi dua hal yang terpisah.

Email Penulis: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300