G24NEWS.TV, SURABAYA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah figur yang berada di tengah semua tokoh-tokoh politik yang ideal bagi Indonesia, ujar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni.
Menurut Arif Fathoni, Airlangga Hartarto mampu menjadi negarawan yang berdiri di atas semua golongan sekaligus pemimpin masa depan yang sudah terbukti kinerjanya.
Airlangga Hartarto dalam perannya sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) selama ini mampu menjaga perekonomian Indonesia tidak jatuh pada krisis. Bahkan Airlangga mampu mendorong perekonomian Indonesia bangkit ke titik positif.
“Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selalu berada di tengah dengan prestasi membanggakan. Dia bisa mengemban amanat Presiden Jokowi untuk menjaga ekonomi Indonesia agar tidak mengalami resesi maupun kontraksi,” kata Arif Fathoni di Surabaya, Rabu (8/3).
Airlangga kata Arif Fathoni juga figur yang bisa meredam dan mengakhiri polarisasi atau politik identitas di tengah masyarakat. Dia bisa berkomunikasi dengan siapapun, dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dan pertemuan politik yang dilakukannya. Airlangga juga memiliki kemampuan memimpin dari berbagai aspek, termasuk soal ekonomi, politik dan sosial.
“Pak Airlangga lurus ke depan sebagaimana bangsa ini maju dan rakyat menjadi sejahtera,” ujar dia.
Karena itulah, menurut Arif Fathoni, Airlangga adalah sosok yang tepat untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia ke depan. Yaitu melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan segala persoalan bangsa.
Partai Golkar sendiri, kata Arif Fathoni mempunyai prinsip untuk tidak terjebak dalam politik kanan maupun politik kiri dan konsisten sebagai partai tengah.
Sebagai partai tengah, Golkar memegang teguh ideologi kekaryaan yakni kekuasaan yang diraih dan digunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Partai Golkar juga konsisten untuk mengakhiri politik kebencian yang membelah masyarakat Indonesia saat ini, karena hakikatnya pemilihan umum (pemilu) merupakan pesta demokrasi.
Seperti layaknya pesta, partai politik peserta Pemilu 2024 mendatang harus bisa menghadirkan kegembiraan di tengah masyarakat baik melalui kerja-kerja politik maupun kemanusiaan yang selama ini melanda Indonesia.
Partai Golkar menurut dia adalah jawaban yang tepat bila masyarakat ingin mengakhiri politik kebencian yang bisa mengakibatkan bangsa ini terpecah-pecah.
