Politik

Airlangga Hartarto Akui Masih Pertimbangkan Dukungan ke Prabowo Atau Ganjar

217
×

Airlangga Hartarto Akui Masih Pertimbangkan Dukungan ke Prabowo Atau Ganjar

Share this article
Ketum Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam pertemuan Ketua DPP dan DPD se-Indonesia, pekan lalu. Foto: Golkar
Ketum Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam pertemuan Ketua DPP dan DPD se-Indonesia, pekan lalu. Foto: Golkar

G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sikap Partai Golkar untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah mulai mengerucut.

Meski belum menentukan arah koalisinya, Airlangga Hartarto mengatakan dukungan Partai Golkar kemungkinan akan diberikan kepada capres dari PDI perjuangan Ganjar Pranowo atau Capres dari Gerindra Prabowo Subianto.

“Itu sangat benar,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023), saat ditanya wartawan apakah Golkar kemungkinan mendukung Prabowo atau Ganjar.

Pernyataan Menko Perekonomian ini juga sekaligus menutup adanya potensi bahwa Golkar akan membentuk poros baru dengan mencalonkan capres dan cawapres alternatif.

Selain itu, dia mengatakan partainya tidak akan memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Partai Nasdem Anies Baswedan.

“Benar (tidak mungkin dukung Anies-red),” jelasnya, ketika wartawan kembali menanyakan apakah benar bahwa Partai Golkar tidak akan mendukung Anies.

Baca Juga  Tak Laporkan Dana Kampanye, KPU Mukomuko Coret 4 Parpol Sebagai Peserta Pemilu

Golkar Diyakini Dongkrak Suara Pemilih

Hal ini senada dengan pertanyaan Jusuf Kalla (JK) sebelumnya.

Sebelumya, politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan kemungkinan Golkar akan mengajukan calon wakil presiden, baik kepada Partai Gerindra Prabowo Subianto atau kepada PDI-P untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Dia meyakini sebagai partai besar, Golkar akan signifikan mendongkrak suara jika kadernya menjadi calon wakil presiden.

“Hanya antara (jadi bakal cawapres) Ganjar dan Prabowo, tetapi karena partai besar yang mempunyai juga kemampuan atau pun hak untuk meningkatkan suara nomor 1 apabila jadi wakil,” ujar Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Di sisi lain, Jusuf Kalla mengakui dirinya tidak lagi terlibat dalam menentukan sikap Partai Golkar dalam strategi menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga  Kartu Prakerja Salah Satu Game Changer di Masa Pandemi Covid-19

Namun, dia memperkirakan Golkar sedang berupaya untuk bisa memajukan kadarnya ke posisi calon RI 2.

“Saya kira itu harapannya untuk masuk dalam cawapres. Saya sendiri tidak terlibat, tidak mengetahui banyak isi negosiasi,” sambungnya.

Lebih jauh, dia mengatakan hingga saat ini Golkar masih solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Selain kekuatan Golkar sebagai partai besar, dia meyakini Airlangga Hartarto juga memiliki kapasitas untuk dicalonkan dalam Piplres tahun depan.

“Siapa sih yang bisa memastikan, siapa yang terpilih? Yang penting terpilih dalam artian legislatifnya atau eksekutifnya kalau kita bersatu,” jelasnya.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300