G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sembilan partai politik siap memenangkan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Kesembilan partai politik itu adalah Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Gelora, Garuda, PSI, Prima dan Partai Demokrat yang menjadi pendaftar terakhir.
“Partai Demokrat yang sudah bulat mendukung penuh dan akan berjuang bersama memenangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden RI di Pilpres 2024 mendatang bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM),” jelas Airlangga Hartarto, seperti dilansir dari laman IG resmi golkar.indonesia, Selasa (19/9/2023).
Dia mengatakan dengan datangnya Partai Demokrat, akan semakin menambah kekuatan KIM dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Pertemuan di Hambalang
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2024-2029.
Keputusan Partai Demokrat masuk ke Koalisi Indonesia Maju disampaikan secara langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkunjung ke Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Minggu (17/9/2023).
Pada saa itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama para Ketua Umum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mereka menyambut kedatangan anggota baru dalam KIM yaitu Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Partai Demokrat telah memutuskan arah dukungannya pada Pilpres 2024, yaitu mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024,” seperti dilansir dari golkar.indonesia.
Keluar dari Koalisi Perubahan
Sebelumnya, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipilih sebagai calon wakil presiden mendapingi Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono telah menegaskan kini Partai Demokrat bukan lagi bagian dari Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.
Dia mengatakan keputusan ini tentu memberikan rasa kecewa yang besar terhadap kader Demokrat.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala