Ekonomi

Menko Perekonomian RI dan Mendag China Teken MoU Kerjasama E-Commerce

208
×

Menko Perekonomian RI dan Mendag China Teken MoU Kerjasama E-Commerce

Share this article
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao menunjukkan dokumen MoU kerjasama e-commerce, dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Qiang di Istana Merdeka, Jumat (8/9/2023). Foto: Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao menunjukkan dokumen MoU kerjasama e-commerce, dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Qiang di Istana Merdeka, Jumat (8/9/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao menandatangani kesepahaman kerjasama e-commerce.

Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) itu dinamai Republic of Indonesia and the People’s Republic of China on E-Commerce Cooperation.

Nota Kesepahaman ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman sebelumnya di bidang Ekonomi Digital yang keduanya ditandatangani pada saat KTT G20 di Bali bulan November 2022.

“MoU ini mempromosikan perdagangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui perdagangan elektronik, layanan logistik perdagangan elektronik, paperless trading, layanan pembayaran lintas batas, penerapan big data dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) serta integrasi Internet of Things (IoT),” ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga, dalam keterangannya dikutip Rabu (13/9/2023).

Baca Juga  Airlangga Hartarto Ajak Mahasiswa Ikut Andil Ciptakan Pemilu Damai

Penandatanganan MoU kerjasama E-Commerce digelar dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Qiang di Istana Merdeka, Jumat (8/9/2023).

Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung

Selain ekonomi digital, pertemuan itu juga membahas sektor infrastruktur, yaitu peresmian dan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Kedua negara mendorong adanya implementasi konkret pembentukan kerja sama baru antara Otoritas IKN dan Shenzhen untuk perencanaan pembangunan kota.

Selain itu, kedua pemimpin membahas partisipasi aktif dan realisasi investasi sektor swasta dan juga BUMN RRT dalam pengembangan konstruksi di IKN.

Berikutnya, dibahas juga terkait dengan kerja sama perdagangan antara RI-RRT.

Baca Juga  Peran Penting UMKM dalam Membangun Kemandirian dan Inklusi Ekonomi

Kedua pemimpin menargetkan perdagangan bilateral antara RI-RRT tahun ini dapat meningkat di atas USD100 miliar.

Dalam pertemuan dibahas tentang perkembangan kerja sama antara RI-RRT sebagai tindak lanjut pertemuan terakhir Presiden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping pada bulan Juli 2023 lalu di Chengdu.

Kerja sama ini mencakup perkembangan kerja sama investasi, perdagangan, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan kemitraan kawasan maupun global.

Di bidang investasi, dibahas rencana Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL).

Tujuannya, pengembangan produksi baterai EV terintegrasi, pembangunan industri petrokimia dengan perusahaan Tongkun dan Xingfengmin, dan pembangunan pabrik kaca Xinyi.*

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300