G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menegaskan bahwa warga Jakarta berhak mendapatkan hunian yang layak, terutama bebas banjir dan udara yang segar.
Menurut Erwin, untuk hunian paling tidak ada rumah susun (rusun) yang layak bagi warga. Hal tersebut menurut dia untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
“Pembangunan infrastruktur yang dimulai dari Rusun, tanggul untuk menahan debit air di kala musim hujan dan ruang terbuka hijau,” ujar Erwin dalam sebuah dialog dengan warga di Jakarta.
Erwin Aksa yang maju sebagai anggota DPR dari Dapil Jakarta III, makin sering blusukan dan bertemu warga di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Erwin yang juga pengusaha ini makin aktif menyambangi warga dan berusaha berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Erwin soal hunian, tanggul dan ruang terbuka hijau adalah prioritas untuk meningkatkan kualitas Kota Jakarta menjadi kota yang maju, unggul dan berproses untuk menjadi lebih baik.
Erwin menyebut hal ini adalah peradaban yang harus diwujudkan secara kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan visi ini.
“Visi dan misi yang kita kerjakan ini bisa menjadi sebuah narasi karya yang membanggakan bagi masyarakat,” ujar dia.
Menurut dia semua pihak harus memikirkan dan mewujudkan langkah ke depan menuju Jakarta yang lebih baik.
Erwin Aksa Minta Ruang Terbuka Hijau Lebih Banyak di Jakarta
Erwin Aksa sebelumnya juga mengatakan bahwa warga Jakarta memerlukan lebih banyak ruang terbuka hijau, terutama di kawasan sebelah utara.
“DKI Jakarta ini kurang ruang terbuka hijau, khususnya di utara. Tamannya kurang,” ujar Erwin.
Selama berinteraksi dengan masyarakat di wilayah dapil-nya, dia melihat betapa warga membutuhkan ruang terbuka untuk meningkatkan kualitas hidup.
Di kawasan tersebut dia melihat anak-anak bermain di jalanan, yang sebenarnya berbahaya bagi mereka. Warga menggunakan badan jalan untuk menggelar hajatan, padahal mengganggu aktivitas warga lain.
“Saya lihat sendiri anak bermain di jalan, kawinan pakai jalan. Jadi Jakarta, terlebih kawasan utara membutuhkan lebih banyak ruang terbuka hijau, ruang publik harus banyak,” ujar dia.