Politik

Solusi Konkret Pengelolaan Sampah di Bali

158
×

Solusi Konkret Pengelolaan Sampah di Bali

Share this article
Solusi Konkret Pengelolaan Sampah di Bali
Solusi Konkret Pengelolaan Sampah di Bali

G24NEWS.TV, JAKARTA –  Ketua DPD AMPI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Bli Ajus mengatakan pengelolaan sampah di Bali sudah sangat krusial sehingga perlu dilakukan pemusnahan.

Baru nantinya dilakukan kombinasi dengan proses daur ulang. Tentu optimalisasi edukasi, truk sampah dan infrastruktur sampah lainnya harus dibangun perlahan juga.

Politisi muda golkar tersebut menambahkan bahwa Indonesia khususnya Bali perlu mengadopsi bagaimana negara negara lain melakukan pengolahan sampah dengan teknologi terkemuka dan efektif.

Salah satunya Singapura yang menggunakan mesin incinerator untuk memusnahkan sampah sampah yang tak dapat di daur ulang dan residunya dijadikan bahan bangunan.

Baca Juga  Bali Butuh Rumah Sakit Standar Dunia untuk Jaring Turis Kelas Atas

“Banyak sampah existing yang unrecyclable. Sampah itu perlu dipilah dan setelah dipilah pun kalau sampahnya terlalu banyak kontaminan, tidak bisa di-recycle. Saya harap pemerintah kabupaten kota bisa segera membasmi sampahnya dengan incinerator tetapi dengan mengontrol polusi pembakarannya. Di Singapura, mereka menggunakan incinerator dan me-recycle sampahnya kembali menjadi energi dan bahan bangunan. Saya sangat prihatin pada pemda yang mengharamkan metode, bukan mengontrol output polusi,” kata Ajus Linggih dalam keterangan yang diterima, Minggu (29/10/2023).

Bendahara Umum HIPMI Bali ini juga mengatakan, jika sampah di TPA Suwung terkelola dengan benar dan sampahnya dapat dimusnahkan, area tersebut dapat dijadikan lapas sehingga lapas yang ada di kerobokan dapat dialihfungsikan menjadi sektor pariwisata.

Baca Juga  Kulineran Di Bali Yuk! Cobain 7 Menu Bali yang Belum Banyak Diketahui

“TPA suwung contohnya, kalau sampah2nya bisa hilang, lahan yg di dapat bisa kita jadikan lapas sehingga yg ada di kerobokan bisa pindah dan dialih fungsikan utk pariwisata. Penghuni lapas juga bisa dipekerjakan utk operasional incinerator sampah sehingga ketika lepas punya pengalaman kerja dan bisa kembali ke masyarakat dengan baik,” tutup Ajus, Caleg DPRD Provinsi Dapil Buleleng tersebut.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300