G24NEWS.TV, JAKARTA – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengatakan Mudik Gratis diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi selama arus mudik.
Dia mengatakan Program Mudik Gratis diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi ketika pulang ke kampung halaman.
Di Lebaran tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng PT Sasa Inti untuk menggelar Program Mudik Gratis bagi warga.
Adapun kendaraan yang dikerahkan untuk mengangkut masyarakat sebanyak 20 unit bus.
Rute kendaraan adalah Bandung ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Peserta mudik gratis dilepas dari Halaman Bapenda Jabar, Kota Bandung, Selasa tanggal 18 April lalu atau sehari sebelum Cuti Bersama Idulfitri.
“Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi,” jelas Ridwan Kamil dalam laman resmi Pemprov Sumut, dikutip Kamis (20/4/2023).
“Tadi ada cerita yang mau menyewa mobil boks tapi membahayakan. Setelah mendengar mudik gratis mereka beralih,” sambungnya.
Puncak Mudik Hari Pertama Cuti Bersama
Politisi Partai Golkar ini mengatakan puncak mudik diperkirakan akan terjadi di hari pertama cuti bersama pada 19 April 2023.
Untuk menyiasati terjadinya penumpukan di beberapa ruas jalan di Jawa Barat, Polda Jabar sudah menyiapkan 300-an pos pengamanan.
“Hari pertama, cuti bersama, kami sudah siaga satu 300 pos pam disiapkan. Dua tol sudah tembus Bocimi sampai Cibadak dan Tol Cisumdawu sampai Kertajati,” lanjut Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan, ada dua rest area baru bagi pemudik yang akan melewati Tol Cipali.
Pertama, di daerah Cipali ada dua rest area baru di KM 88 dan 160 .
Mudik tahun ini, jelasnya, kepadatannya naik 40 persen dari arus mudik tahun lalu, yaitu dari prediksi 80 juta menjadi prediksi 123 juta pemudik.
“Insyaallah lancar terkendali. Kami monitor setiap hari,” ujarnya.
Kang Emil juga memperbolehkan warga yang mudik untuk membawa sanak saudaranya ke Jabar asalkan yang dibawanya memiliki skill dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Jabar.
“Selamat mudik, selamat sampai tujuan. Boleh kembali ke Jabar asal bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan Jabar,” tegas Kang Emil.
“Jadi yang datang mudik ke Jabar diperkirakan 20 juta, yang keluar dari Jabar 14 juta. Kurang lebih kita kedatangan populasi 6 juta-an,” tutupnya.
Email: Nyomanadikusuma@G23News
Editor: Lala Lala
