Headline

Politik Gemoy, Lambang Kegembiraan dan Tetap Penuh Gagasan Majukan Indonesia 

2297
×

Politik Gemoy, Lambang Kegembiraan dan Tetap Penuh Gagasan Majukan Indonesia 

Share this article
Prabowo-Gibran. Foto: Ist
Prabowo-Gibran. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Istilah “gemoy” yang populer bersama dengan calon presiden Prabowo Subianto  bukan sekadar gimmick tanpa gagasan, namun istilah yang populer di kalangan generasi Z itu adalah simbol dari politik yang penuh kegembiraan. 

Ketua Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan istilah “gemoy” bukan berarti simplifikasi politik yang tanpa gagasan. 

“Gemoy ini lambang politik kegembiraan, bukan politik permusuhan,” ujar dia pada media. 

Sebutan Prabowo “gemoy” datang dari netizen setelah melihat perubahan sikap Prabowo dari yang dulunya tegas berapi-api menjadi santai dan lucu. Gemoy adalah bahasa yang sering digunakan oleh netizen gen x untuk menyebut “gemas”. Jadi para netizen “gemas” melihat tingkah polah Prabowo Subianto. 

Politik kegembiraan seperti ini tidak perlu dihindari, karena ini membuat politik menjadi menyenangkan dan tidak menegangkan. Menurut Ace, justru politik identitas yang perlu dihindari, karena memecah belah masyarakat. 

Baca Juga  Bidik Pemilih Jateng, Tim Fanta Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang dan Susu Gratis

“Hadapi kontestasi politik ini dengan kegembiraan, bukan kapitalisasi politik identitas. Atau juga dramatisasi seakan-akan negara ini dalam keadaan darurat,” ujar dia. 

“Hadapi dengan sukacita dan optimisme mewujudkan Indonesia Maju,”tambah dia. 

Pasangan Prabowo – Gibran menurut Ace mempunyai gagasan-gagasan besar untuk mewujudkan kemajuan bangsa. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo selalu mengungkapkan gagasannya untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa, hingga mewujudkan Indonesia Maju. 

“Gagasan kami dalam mewujudkan Indonesia maju sangat jelas,” ujar dia.

Muncul secara organik 

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani mengatakan julukan gemoy muncul secara organik dari masyarakat. Tim kampanye, tidak pernah membuat ide gemoy tersebut. 

Baca Juga  Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Menangkan 60,1% Suara Warga Jatim

“Bukan kami yang bikin ide gemoy. Ini secara organik dari bawah dan menarik anak muda. Itu kan dimulai dengan sesuatu yang memang awalnya menurut mereka menarik dan mengena di hati,” ucapnya.

Dia tidak mempersoalkan kritik yang menganggap gimmick politik ini tidak sehat. 

“Tidak persoalan. Tapi arahannya adalah untuk menyebar kampanye yang positif dan transparan,” ujar Roeslan. 

Kampanye Prabowo-Gibran menurut dia akan berusaha menebar aura positif, transparansi dan keterbukaan. Selain itu juga fokus pada anak-anak muda.  

“Tidak akan ada hoax, black campaign atau menjelekkan paslon lain, bisa saya guarantee itu tidak akan keluar dari TKN,” tuturnya.

banner 325x300