Internasional

Wamendag dan Utusan PM Inggris Bahas Perkembangan Komite Ekonomi dan Perdagangan

156
×

Wamendag dan Utusan PM Inggris Bahas Perkembangan Komite Ekonomi dan Perdagangan

Share this article
Wamendag dan Utusan PM Inggris Bahas Perkembangan Komite Ekonomi dan Perdagangan
Wamendag dan Utusan PM Inggris Bahas Perkembangan Komite Ekonomi dan Perdagangan

G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga membahas tentang perkembangan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (Joint Economic and Trade Committee/JETCO) dan kebijakan lingkungan Inggris.

Pembahasan dilakukan saat Wamendag melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (1 Nov).

Wamendag mengapresiasi pelaksanaan Pertemuan JETCO ke-2 yang berlangsung di London pada Juli 2023 kemarin. Wamendag mendorong agar kedua belah pihak untuk menindaklanjuti hasil dari Pertemuan JETCO ke-2.

Wamendag meyakini bahwa hubungan kerja sama di bawah JETCO dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Inggris.

Baca Juga  Jerry Sambuaga: Kolaborasi Antara Lembaga Kunci Hadapi Ancaman Krisis Pangan

JETCO merupakan forum dialog tingkat Menteri antara Indonesia dan Inggris untuk mendorong hubungan perdagangan dan investasi kedua negara melalui peningkatan kerja sama.

JETCO dibentuk melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Mendag Lutfi  dengan Sekretaris Elizabeth Truss pada April 2021 sebagai tindak lanjut rekomendasi Joint Trade Review (JTR) Indonesia-Inggris.

Total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2021 tercatat sebesar USD 2,6 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar USD 1,5 miliar sedangkan impor Indonesia dari Inggris sebesar USD 1,1 miliar.

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Inggris pada 2021 adalah produk pertukangan dan bahan bangunan rumah dari kayu; alas kaki dengan sol karet, plastik, kulit, maupun kain; minyak kelapa sawit dan fraksinya; alas kaki dengan sol luar karet, plastik, kulit samak, atau kulit komposisi dengan bagian atas bahan tekstil; serta kayu lapis. Sementara impor utama Indonesia dari Inggris pada 2021 adalah kertas atau kertas karton yang dipulihkan; sisa dan skrap fero dari besi dan baja; obat-obatan; perangkat listrik untuk jaringan telepon; dan keran, klep, katup dan peralatan semacam itu untuk pipa.

Baca Juga  Jerry Sambuaga: Pemerintah Dukung UMKM Tingkatkan Daya Saing Dengan 4 Cara

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300