Nasional

Peringatan Hardiknas, Nadiem: Merdeka Belajar Sesuai Nilai Luhur Ki Hajar Dewantara

247
×

Peringatan Hardiknas, Nadiem: Merdeka Belajar Sesuai Nilai Luhur Ki Hajar Dewantara

Share this article
hardiknas
Suasana upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, Selasa (2/5/2034). Foto: Kemendikbudristek

G24NEWS.TV, JAKARTA– Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan Program Medeka Belajar sesuai dengan nilai luhur Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Nilai-nilai yang diadopsi adalah  pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan.

Bapak Pendidikan Indonesia juga menekankan pendidikan memberikan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

Seperti dilansir dari esensi.tv, sejalan dengan nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, Program Merdeka Belajar telah dijalankan sebanyak 24 episode sejak diluncurkan.

“Program  Belajar yang telah diluncurkan Kemendikbudristek kini semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara,” Nadiem, Selasa (2/5/2023).

Saat ini, dikatakan Mendikbudristek, anak-anak Indonesia bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran lebih holistik.

Baca Juga  Hamka B Kady Harap Generasi Muda Manfaatkan Program Padat Karya

Selain itu, para kepala sekolah dan kepala daerah juga kini lebih mudah melakukan pemantauan pelaksanaan pendidikan.

“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang lebih mudah,” jelasnya.

“Mereka dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” ujar Mendikbudristek.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 secara hibrid, di Halaman Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, hari ini.

Tahun ini, peringatan Hardiknas mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Selain itu, diungkapkan Mendikbudristek bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakteristik dan kompetensi.

Baca Juga  Kloter Terakhir Kuota Tambahan Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Fokus Kemampuan Literasi dan Nalar

Bahkan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

“Adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” jelasnya.

Lebih dari itu, Mendikbudristek mengemukakan tentang berbagai capaian pendanaan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Untuk merealisasikannya, pihaknya menjalankan program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Kemendikbudristek telah memberikan kemudahan dalam pencairan langsung hingga fleksibilitas pemanfaatannya bagi sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran.*

Penulis: Nyomanadikusum@G24News
Editor: Lala Lala

banner 325x300