Ekonomi

Pemkab Jayapura Salurkan Beras 1,5 Ton Kepada Masyarakat Sekaligus Cegah Inflasi

65
×

Pemkab Jayapura Salurkan Beras 1,5 Ton Kepada Masyarakat Sekaligus Cegah Inflasi

Share this article
Ilustrasi beras. Foto:Ist
Ilustrasi beras. Foto:Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyatakan bantuan beras 1,5 ton kepada masyarakat dapat membantu mencegah terjadinya inflasi di daerah setempat.

Harga eceran tertinggi (HET) beras premium Bulog di Jayapura tercatat Rp14.800 per kilogram, sedangkan harga beras premium di pasaran sekitar Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Rabu mengatakan bantuan beras bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) sangat membantu dalam kebutuhan sehari-hari.

“Bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat kita beberapa hari ke depan dalam mencegah inflasi karena tingginya harga beras di pasaran,” katanya, seperti dilansir dari Antara, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga  Legislator Golkar Perjuangkan Pembangunan Rumah Sakit Provinsi Papua Pegunungan

Menurut Penjabat Bupati Triwarno, dukungan beras akan memperkuat ketahanan pangan masyarakat dalam menghadapi siklus naik turunnya harga bahan pokok khususnya beras.

“Kami berharap bantuan beras ini setidak-tidaknya dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya beberapa waktu ke depan akan menyerahkan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 14.671 keluarga.

Baca Juga  Tiga Negara yang Redenominasi Mata Uang, Salah Satunya Turki

“Total CBP yang disiapkan kurang lebih 146.710 kilogram yang akan dibagikan kepada masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan,” katanya.

Dia menambahkan selain mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok, masyarakat bisa kembali mengkonsumsi pangan lokal seperti umbi-umbian, sagu, jagung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan beras 1,5 ton diserahkan Pemerintah Provinsi Papua kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dalam rangka mencegah inflasi karena kenaikan harga beras.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300