G24NEWS.TV, JAKARTA — Lamroy David Masyafri Manurung, tokoh muda Golkar asal Sumatera Utara menuturkan Pemilu 2024 bukan hanya hajatan politik lima tahunan, melainkan momentum mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Pemilu 2024 adalah hajatan krusial yang menentukan hajat hidup orang banyak hingga lima tahun ke depan,” tutur pria yang akrab disapa Roy.
Pria lulusan Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Golkar Institute itu juga menuturkan pada 2024, Indonesia memiliki waktu 21 tahun untuk mencapai cita-cita emas menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Jadi, kita ditahun 2024 mendatang punya waktu 21 tahun lagi dalam menggapai cita-cita emas bangsa Indonesia,” jelas Roy.
Indonesia dan Potensi Bonus Demografi
Visi dan cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak lepas dari bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal itu dikarenakan bonus demografi hanya terjadi satu kali di setiap peradaban bangsa.
Sebagai informasi, bonus demografi menurut BKKBN adalah kondisi dimana populasi usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif. Indonesia diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030.
Usia produktif yang menjadi mayoritas dalam angka total seluruh penduduk Indonesia, lanjutnya, perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Potensi bonus demografi juga bisa menjadi bencana demografi jika tidak dibarengi dengan peningkatan SDM secara matang dan merata.” kata Roy.
Narasi serupa disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang menyebut tahun 2025-2035 adalah tahun -tahun krusial menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Menurut Airlangga, tahun-tahun itu menjadi penting karena Pemilu 2024 akan membawa visi ke depan.
“Kenapa ini (2025-2035) paling penting? karena 2024 ada pemilu, yang menentukan siapa pemimpin kita. Pemimpin kita menentukan visi kita ke depan” ujar Airlangga dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 baru-baru ini.
