Politik

Pemilih Gen Z Nilai Lapangan Kerja Isu Paling Penting Diperhatikan Capres 2024

189
×

Pemilih Gen Z Nilai Lapangan Kerja Isu Paling Penting Diperhatikan Capres 2024

Share this article
Ilustrasi pekerja. Foto: Image by peoplecreations on Freepik
Ilustrasi pekerja. Foto: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/graphic-designers-working-their-desk_1005947.htm#query=creativity&position=42&from_view=search&track=sph">Image by peoplecreations</a> on Freepik

G24NEWS.TV, JAKARTA – Survei yang dilakukan PolGov menunjukkan ketersediaan lapangan kerja adalah isu yang dianggap paling mendesak diperhatikan oleh calon presiden ke depan.

Isu ini dipilih oleh 47,30% responden survei. Sedangkan, terbanyak kedua isu penegakan hukum, dipilih oleh 20,66% respondens.

“Kemudian, biaya pendidikan sebanyak 13,71% atau di posisi ketiga sebagai masalah yang dianggap mendesak untuk diperhatikan,” seperti dilansir dari Hasil Survei Preferensi Politik Mahasiswa di Pemilu 2024 yang digelar oleh PolGov Research Center, Universitas Gadjah Mada, Jaringan Perguruan Tinggi di Indonesia, dirilis Selasa (26/9/2023).

Lapangan kerja dinilai sangat perlu disediakan mengantisipasi bonus demografi, sehingga usia produktif bisa berperan menggerakkan perekonomian.

Survei dilakukan selama dua minggu, dari 24 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023. Responden survei sebanyak 719 mahasiswa yang tersebar di 31 perguruan tinggi dan 29 provinsi di Indonesia.

Baca Juga  Golkar Bali Amankan Suara Pemilu 2024

Survei terhadap kalangan milenial dinilai sangat perlu dilakukan mengingat Pemilu 2024 adalah momentum politik bagi seluruh kelompok pemilih, bukan hanya elit dan kandidat.

Kelompok Pemuda Sasaran Strategis

Kelompok pemuda menjadi sasaran strategis melihat potensinya yang sangat besar hingga mencapai 56,45% atau sekitar 113 juta pemilih, di mana salah satu kelompok pemilih muda adalah mahasiswa.

Opini dan preferensi mahasiswa menjadi sentral karena tingkat literasi dan perhatian mereka pada isu-isu publik dan dinamika politik bisa berimplikasi pada sikap politik kelompok pemilih lain.

“Sehingga memahami preferensi politik kelompok mahasiswa dalam pemilu dan isu  publik merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Survei merupakan upaya dalam memetakan opini dan preferensi politik tersebut,” tulis Povgov.

Metode penarikan sampel (responden) di dalam survei ini menggunakan metode chain-referral sampling atau juga jamak dikenal snowball sampling.

Baca Juga  Tiga Politisi Jadi Anggota PAW DPR RI

Upaya menjangkau mahasiswa melibatkan dosen dan peneliti yang mengajar di masing-masing universitas target yang juga merupakan jaringan Research Centre “PolGov”.

PolGov adalah jejaring akademisi di berbagai universitas dan responden dapat merekrut mahasiswa lain sebagai responden survei.

Mode pengumpulan data adalah self-enumeration atau sering juga disebut self-administered survey, di mana responden (mahasiswa) melakukan pengisian survei di dalam platform Qualtrics secara mandiri melalui gawai masing-masing.

Mengenai limitasi survei, karena metode penarikan responden masuk dalam kategori non-probabilistic sampling, survei ini tidak mempunyai kekuatan klaim bahwa responden mewakili populasi mahasiswa di Indonesia.

Metode pengisian survei secara mandiri juga meningkatkan non-response rate yang tinggi, teruatama pada beberapa pertanyaan sensitif seperti pilihan politik.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300