Nasional

MUI Pusat Dorong MUI Jawa Barat Pro Aktif Tabayyun Al-Zaytun

272
×

MUI Pusat Dorong MUI Jawa Barat Pro Aktif Tabayyun Al-Zaytun

Share this article
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Foto: Ist
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mendorong MUI Jawa Barat untuk lebih pro aktif melakukan investigasi (tabayyun) ke Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Sambil melakukan investigasi, MUI Pusat melakukan pendampingan dan supervisi.

Sebelumnya, pada tahun 2002 lalu, MUI Pusat pernah melakukan penelitian terhadap hal yang sama.

“Maka dari itu, kontroversi Panji Gumilang dan Al-Zaytun karena domisilinya di Indramayu yang masuk wilayah Provinsi Jawa Barat,” jelas KH Arif Fahrudin, Wasekjend MUI, dalam keterangan tertulis di laman resmi MUI, dikutip Sabtu (1/7/2023).

Wasekjend MUI Arif Fahrudin mengatakan hiruk-pikuk tentang kontroversi Panji Gumilang dan Ma’had Al-Zaytun membuat Majelis Ulama Indonesia harus “turun gunung”.

Bahkan polemik tersebut telah membuka genderang “konflik terbuka” yang ditabuh Panji Gumilang kepada MUI dengan tuduhan minornya kepada MUI.

Baca Juga  Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks Denny Indrayana Naik Tahap Penyidikan

Ada keprihatin mendalam dengan adanya disharmoni antar sesama elemen Islam ini.

Terlebih kepada Panji Gumilang yang dinilai enggan beritikad baik untuk berdialog dan klarifikasi (tabayyun) dengan MUI.

“Sudah menjadi tanggungjawab MUI untuk merespons dan memberikan bimbingan kepada umat dan masyarakat terkait masalah keagamaan,” ujarnya.

Ulama Rasakan Kegundahan Umatnya

Sebagaimana Al-Imam Asy-Syafii menyebutkan, bahwa ulama adalah mereka yang mendalami dan memiliki otoritas masalah keagamaan.

Ulama, jelasnya, senantiasa merasakan kegundahan umatnya (‘alimun bi umuri diinihi wal ‘arif bi hali ummaihi).

“Alhamdulillah, dialog telah berjalan antara Panji Gumilang dan Tim Investigasi Pemprov Jawa Barat yang melibatkan perwakilan MUI Jawa Barat walaupun Panji Gumilang menolak kehadiran Tim MUI Pusat,” lanjut Arif Fahrudin,

Baca Juga  MUI Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan Selama Tunggu Hasil Real Count Pemilu 2024 dari KPU

Walaupun forum tersebut masih jauh untuk dikategorikan sebagai forum Tabayyun karena Panji Gumilang meminta penyelenggaraannya di Ma’had Al-Zaytun Indramayu.

Namun, jelasnya, upaya MUI Pusat tentang adanya upaya penyelesaian secara dialogis cukup terealiasi

MUI cukup bersabar dan tetap mengedepankan proses bimbingan, dialog, dan tabayyun semaksimal mungkin.

Sehingga, Panji Gumilang mau kooperatif.

Panji diharapkan dapat memberikan penjelasan sepak terjangnya yang provokatif dengan sebaran konten-konten keislamannya yang kontroversial di media sosial.

Tim Peneliti MUI Pusat sudah beritikad baik dengan mengirim surat bahkan bersilaturahim ke Panji Gumilang untuk menerima kehadiran Tim MUI Pusat.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300