G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo meyakini Holywings Sport Show (HSS) akan mendongkrak minat masyarakat terhadap olahraga tinju.
Apalagi, jelasnya, pertandingan HSS 2023 menggabungkan sport dan entertainment, sehingga dikemas lebih menarik.
“Saya yakin ini bisa mendongkrak tinju karena dikemas dengan menarik,” jelasnya, dalam temu pers soal HSS, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Kader muda dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan HSS 2023.
Dia meyakini kejuraan ini bisa menaikkan animo tinju di Indonesia semakin hidup.
Serta dapat membangkitkan semangat anak muda Indonesia, sehingga prestasi cabang olah raga tinju akan gemilang.
Cabor Tinju Top 3 Dunia
“Apalagi tinju juga menjadi cabor yang masuk top 3 di Indonesia,” tambah Menpora Dito.
Menpora mendorong stakeholder, khususnya pihak swast, turut serta membangun dunia olahraga Indonesia.
“Jadi dari Kemenpora terus mendorong khususnya para swasta untuk berkecimpung di dunia olahraga”.
Untuk kegiatan yang sifatnya sosial dan olahraga, dia mengatakan akan mendukung dari sisi rekomendasi dan teknis.
“Dan sekarang sudah banyak swasta bisa tertarik berkecimpung di dunia olahraga,” tambahnya,” lanjutnya.
Menpora Dito juga berharap, kedepan HSS tak hanya mengembangkan tinju tapi juga bisa merangkul cabang olahraga lainnya serta memberikan impact untuk masa depan.
“Semoga kedepan HSS bisa konsisten dan juga memikirkan untuk jangka panjangnya” sambung Dito.
Promotor HSS dan Founder HW Group Ivan Tanjaya menyampaikan, pihaknya ingin mengulang sukses pada pertandingan HSS 2023 yang akan digelar di tiga kota besar yakni Bali, Bandung dan Jakarta pada September mendatang.
Sementara, Komisaris HW Group Boxing Hotman Paris Hutapea mengaku, telah menyiapkan dana senilai Rp 15 miliar untuk gelaran bergengsi HSS 2023.
“Kenapa tahun lalu HSS 1 dan 2 animonya besar, karena mungkin digabungkannya sport dan industri”.
“Jadi ini akan sangat bagus. Tapi sebelumnya kita akan bikin di Bali, Bandung dan Jakarta. Target dana cuma Rp 15 miliar tidak besar,” ujar Hotman.
Email penulis: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala