Ekonomi

Menko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan UMK di Seluruh Indonesia

247
×

Menko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan UMK di Seluruh Indonesia

Share this article
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat, secara daring, Jumat (23/6/2023) lalu. Foto: Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat, secara daring, Jumat (23/6/2023) lalu. Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTAMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan inklusi keuangan terhadap Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi upaya peningkatan inklusi keuangan dengan fokus sasaran UMK serta pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” jelas Airlangga Hartarto saat menghadiri Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat di Kota Singkawang Jumat tanggal 23 Juni lalu.

Menko Perekonomian mengatakan Pemerintah terus mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, jelasnya, Pemerintah perlu untuk terus mendorong pemerataan akses layanan keuangan formal yang berkualitas.

Selain itu, biaya yang dikeluarkam harus terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Mempertimbangkan hal tersebut, Pemerintah juga telah membentuk Kelompok Kerja Edukasi Keuangan pada Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Baca Juga  Menperin Genjot Transformasi Menuju EBT

DNKI, paparnya, gencar mendorong berbagai inisiatif kegiatan edukasi atau literasi keuangan yang menyasar kelompok masyarakat prioritas.

Semenara itu,  Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat di gelar di dua kota, yaitu Kota Pontianak, Rabu (21/6/2023) dan Kota Singkawang, Jumat (23/6/2023).

Efektivitas Perekonomian

Di acara yang sama, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Franky Sibarani juga menekankan keuangan inklusif dapat meningkatkan efektivitas perekonomian.

Kemudian, mendukung stabilitas sistem keuangan negara, mengurangi kegiatan lembaga keuangan non-bank, serta mendukung pendalaman pasar keuangan.

“Program Workshop Keuangan Inklusif Karya Ekonomi Kalimantan Barat di Kota Singkawang merupakan bentuk nyata dari salah satu program untuk memajukan UMKM dan individu masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Tim Ahli Franky.

Baca Juga  Airlangga Sebut AECC Dukung Inisiatif Ekosistem Kendaraan Listrik

Selanjutnya, Romo Paulinus Surip selaku Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Pontianak juga menyambut baik penyelenggaraan workshop.

Dia juga mendorong inklusi keuangan melalui berbagai layanan keuangan formal.

Serta menekankan perlunya pembiayaan UMKM melalui ekonomi kreatif bagi masyarakat pelaku usaha.

Kegiatan workshop di Kota Pontianak sendiri dihadiri oleh 200 peserta anggota Credit Union Pancur Kasih dan 30 UKM binaan Dinas Koperasi Pemerintah Kota Pontianak.

Sedangkan di Kota Singkawang, workshop tersebut dihadiri oleh 50 peserta perwakilan UMK binaan Disperindagkop Singkawang.

Ada juga 100 peserta dari anggota KSP Credit Union Pancur Kasih, serta pelaku UMK di Kota Singkawang.*

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300