G24NEWS.TV, LEMBANG – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dari Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mendorong sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memajukan pendidikan agama Islam.
Ace menjelaskan bahwa Komisi VIII DPR RI telah membahas anggaran Kementerian Agama pada tahun 2024 nanti yaitu sebesar Rp. 74 triliun. Dari total anggaran itu, terdapat sebesar Rp. 62,3 triliun untuk fungsi pendidikan.
“Jumlah ini diperuntukkan bagi PAUD, madrasah hingga perguruan tinggi di bawah Kemenag RI,” ujar politisi Golkar ini pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI), Jumat (3/11/2023) di Lembang, Bandung Barat.
Dia mengatakan jumlah itu masih kurang sehingga membutuhkan dukungan anggaran dari Pemda.
“Pendidikan agama Islam memerlukan sinergi. Saya harap, pendidikan agama bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat, tapi harus sinergi dengan Pemerintah Daerah. Tadi kita lihat anggaran kemenag sangat terbatas,” kata Ace.
Perda Madrasah
“Nanti saya akan tindaklanjuti Perda tentang Madrasah di Kabupaten Bandung Barat ini,” lanjut Ace.
Politisi Partai Golkar itu sebelumnya menyampaikan kekecewaannya karena Pemda Kabupaten Bandung mencabut Perda tentang Madrasah Diniyah. Selanjutnya, Ace menyebut peran penting Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter anak-anak peserta didik.
“Bapak ibu memiliki peran strategis agar peradaban kita tetap pada nilai-nilai keagamaan,” lanjut Ace.
“Yang penting sekarang itu soal akhlaknya (anak-anak). Ini yang mahal bapak ibu,” sambung Ace.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
