G24NEWS.TV, JAKARTA — Indonesia memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) pada 12 Juli 2023 mendatang. Peringatan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap peran koperasi dalam membangun perekonomian negara.
Koperasi didirikan pada 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh Hatta yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Keberadaan koperasi erat kaitannya dengan pembangunan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan. Menurut Moh Hatta, kesejahteraan rakyat Indonesia dapat dicapai melalui ekonomi kerakyatan yang tercermin dari koperasi.
Moh Hatta yang dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia mengemukakan bahwa koperasi tidak bertujuan mencari laba atau keuntungan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan bersama anggotanya.
Makna dan Esensi Ekonomi Kerakyatan Melalui Koperasi
Pembentukan koperasi di Indonesia didasari oleh Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas atas kekeluargaan”.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa perekonomian yang ada di Indonesia disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan kerja sama dan dituangkan melalui koperasi.
Seperti yang diketahui, Drs Moh Hatta yang dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia ini memiliki konsep pemikiran ekonomi kerakyatan yang menjunjung keadilan dalam setiap kegiatannya.
Konsep yang digagas Drs Moh Hatta itu merupakan salah satu instrumen sistem perekonomian yang ada di Indonesia dan diaplikasikan dalam bentuk koperasi. Harapannya, koperasi mampu memberikan potensi perekonomian negara yang cemerlang.
Ekonomi kerakyatan yang dituangkan dalam koperasi itu berupaya mewujudkan perekonomian yang berkedaulatan rakyat. Melalui koperasi, anggota berperan aktif di dalamnya guna mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan perekonomian.
