JONNI Madrizal, Sekretaris Menpora (Sesmenpora) RI, menyambut kedatangan para peserta pelatihan Golkar Institute, di Gedung Wisma Kemenpora, Jakarta (13/10/2022).
Golkar Institute hadir untuk menyelenggarakan berbagai program pendidikan politik dan kebijakan publik, khususnya bagi anak-anak muda.
Salah satu program dari Golkar Institute adalah ‘Executive Education Program for Young Political Leaders’.
Dalam kegiatan tersebut, Jonni memberikan apresiasinya kepada Golkar Institute karena telah memberikan pendidikan politik yang bersifat inklusif.
Menurutnya, hal tersebut sangatlah penting bagi pemuda untuk membangun negara kedepannya.
“Inisiatif Pak Airlangga Hartarto membuat Golkar Institute ini sangat bagus sekali. Karena, pendidikan politik ini sangat penting, apalagi ini terbuka untuk umum bukan hanya kader partai saja.” ungkapnya.
“Saya lihat ini background pesertanya beragam sekali dari berbagai daerah juga, bagus sekali”, sambung Jonni.
Pembentukan karakter bagi anak muda menurut Jonni sangatlah penting. Sebab itu, Golkar Institute diharap bisa membantu khusunya bagi anak-anak muda.
Sebagai upaya untuk membentuk karakter mereka sebagai seorang pemimpin melalui materi-materi yang diberikan dalam pelatihan Golkar Institute.
“Golkar Institute membantu para anak muda untuk membentuk karakter mereka dengan baik, saya lihat materi-materi yang diberikan ini bagus sekali”, ujar Sesmenpora RI.
Dalam pelatihan itu, Jonni memberikan kuliah umum singkat terkait ‘Peran Pemuda dalam Regenerasi Kepemimpinan Bangsa’.
Jonni menyampaikan bahwa dibawah kepemimpinan Menpora RI, Zainuddin Amali, ada lima hal yang menjadi prioritas Kemenpora saat ini.
Adapun lima prioritas tersebut yaitu; perbaikan tata kelola kelembagaan, pemberdayaan pemuda, penguatan ideologi Pancasila dan karakter budaya bangsa, pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet terencana, dan pemasyarakatan olahraga.
Lebih lanjut, Jonni juga menyampaikan bahwa saat ini Kemenpora ingin mencetak atlet yang handal.
Menpora RI, Zainudin Amali meminta agar anak-anak muda yang memiliki kegemaran dan keahlian dibidang olahraga dapat diberikan beasiswa, disekolahkan untuk atlet dan diberikan ruang untuk mengikuti Olimpiade.
“Bapak Menteri (Zainudin Amali) mengarahkan kepada kami semua untuk mencetak atlet handal, sehingga kita bukan lagi ‘mengambil’ atlet tetapi kita yang cetak. Bagaimana? kita sekolahkan mereka, kita biayai, kita ikutkan mereka ke olimpiade”, kata Jonni.
Pada kesempatan tersebut, Jonni juga membagikan buku karyanya yang berjudul ‘Kewirausahaan Pemuda: Permasalahan, Tantangan dan Strategi Pengembangan’.
Buku itu kemudian dibagikan kepada para peserta pelatihan Golkar Institute yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan darinya.(adv\reskyamaliah)
