NasionalVideo

Ini Karya Partai Golkar Selama Masa Presiden Soeharto

484
×

Ini Karya Partai Golkar Selama Masa Presiden Soeharto

Share this article
Presiden Soeharto saat pidato dalam Ulang Tahun ke-33 Partai Golkar
Presiden Soeharto saat pidato dalam Ulang Tahun ke-33 Partai Golkar

G24NEWS.TV, JAKARTA — Partai Golongan Karya (Golkar) sudah banyak melahirkan karya program-program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk pada saat era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa mengatakan begitu banyak program-program unggulan yang dilaksanakan pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto. Seperti SD Inpres, Yayasan Amal Bakti Pancasila, Posyandu, Kelompencapir hingga beasiswa dari Yayasan Supersemar, hingga penghargaan dari FAO karena berhasil mewujudkan swasembada pangan.

“Pak Harto mempunyai legacy atau karya dan juga Partai Golkar di situ. Kenapa? Karena Pak Harto dikelilingi oleh teknokrat, profesor, ahli dalam bidang pertanian, pendidikan yang kemudian berkuasa selama 32 tahun,” ujar dia.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erwin Aksa (@erwinaksa.id)

Untuk diketahui, pada sejarahnya Partai Golkar sebelumnya bukanlah partai politik, melainkan perwakilan golongan melalui golongan karya.  Berikut ini penjelasan dari karya Partai Golkar dalam program-program andalan saat zaman kepemimpinan Presiden Soeharto. Selain ini masih banyak program-program lain yang sudah terbukti mensejahterakan rakyat Indonesia.

SD Inpres

SD Inpres atau yang disebut juga dengan sekolah kecil, merupakan sarana untuk anak-anak yang disediakan di kota-kota terpencil, dan kawasan-kawasan yang penduduknya berpenghasilan rendah. Sekolah ini bertujuan untuk pemerataan pendidikan, karena semua orang berhak memiliki hak untuk pendidikan.

Pembangunan SD Inpres bukan hanya di pedesaan, tetapi juga dibangun di wilayah kota untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah yang membutuhkan bantuan untuk pendidikan.

Dengan dibangunnya SD Inpres juga berpengaruh kepada penyediaan tenaga kerja. Pemerintah pun mempersiapkan secara besar-besaran tenaga guru. Keberadaan SD Inpres memberikan manfaat berupa pendidikan dan juga lapangan pekerjaan untuk masyarakat miskin.

Baca Juga  Ilham Arief Sirajuddin, Tokoh Golkar yang Dukung Penuh Pelaku UMKM di Makassar

Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila

Yayasan Amal Bakti Pancasila didirikan oleh Soeharto bertujuan untuk meningkatkan pola pengembangan Islam dengan fakta, kenyataan, dan bukti yang dirasakan oleh masyarakat. Kegiatan utama Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila adalah untuk mendirikan masjid.

Sampai saat ini Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila sampai saat ini merawat sebanyak 999 masjid di seluruh Tanah Air. Masjid yang dibangun memiliki bentuk dan model yang sama di seluruh Tanah Air yang memiliki ciri khas yang sama.

Bukan hanya untuk sekedar membangun masjid saja, tetapi juga untuk pembangunan fisik yaitu pembangunan mental non rohaniah. Pembangunan tidak hanya berhenti sampai masjid selesai dibangun tetapi pembinaan terus berlangsung sampai terwujudnya tatanan masyarakat muslim yang sejahtera lahir dan batin.

Posyandu

Posyandu
Posyandu. (Foto http://sepang-buleleng.desa.id)

Pada tahun 1984 di era kepresidenan Soeharto memperkenalkan Posyandu sebagai wadah untuk pengembangan kesehatan anak mulai dari penimbangan badan dan mengatasi kekurangan gizi.

Program di Posyandu selain untuk pengembangan kesehatan anak-anak tetapi juga ada program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, keluarga berencana (KB), imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare.

Dan program-program pada posyandu ini bisa diikuti secara gratis, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Posyandu juga dapat menjadi sarana informasi untuk ibu rumah tangga mengenai kesehatan ibu dan anak.

Kelompencapir Sebagai Karya Partai Golkar Zaman Presiden Soeharto

Presiden Soeharto dalam sebuah acara Kelompencapir. (Foto Perpusnas)
Presiden Soeharto dalam sebuah acara Kelompencapir. (Foto Perpusnas)

Kelompencapir atau Kegiatan kelompok pendengar, pembaca dan pemirsa adalah kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan petani-petani berprestasi dari sejumlah daerah. Ini adalah salah satu karya Partai Golkar zaman Presiden Soeharto.

Baca Juga  PKS dan Nasdem Buka Pintu Partai Golkar Gabung Koalisi Perubahan, Ini Jawaban Erwin Aksa 

Kelompencapir ini sangat efektif untuk ajang silaturahmi antara pejabat pemerintah dan masyarakat di pedesaan sebagai media komunikasi langsung antara pemimpin dan rakyatnya yang berkaitan dengan masalah masyarakat sehari-hari.

Program ini mendapatkan penghargaan FAO pada tahun 1984. Sayangnya, program Kelompencapir sudah lenyap. Padahal kegiatan ini terbukti sangat efektif untuk mengembangkan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

Yayasan Supersemar

Yayasan Supersemar
Yayasan Supersemar

Yayasan Supersemar didirikan pada 16 Mei 1974, bertujuan memberikan dana bantuan kepada para siswa/mahasiswa yang cakap, tetapi tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena kendala pada biaya.

Pada waktu itu, tidak sedikit jumlah dari mahasiswa yang terputus kuliahnya karena kendala pada biaya. Modal awal dari para pendiri yayasan sebesar Rp10.000.000, berkat inisiatif dan dorongan dari Pak Harto, sejumlah dermawan tertarik untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk turut membantu para siswa dan mahasiswa yang terkendala pada biaya untuk pendidikannya. Setelah dana berhasil terkumpul, Pak Harto mengundang para rektor perguruan tinggi ke Jakarta, guna membahas pelaksanaan beasiswa Yayasan Supersemar.

Karakterdes

Kader Penggerak Teritorial Desa atau Karakterdes adalah program pendidikan yang bersifat nasional itu bertujuan untuk membentuk gerakan kader di daerah, khususnya di pedesaan untuk senantiasa mendukung pembangunan.

Konsep pembangunan Karakterdes adalah menggabungkan antara potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah kader Golkar tersebut. Mereka bekerja mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa. kesenjangan kehidupan dan kesejahteraan antara desa dan kota.  Karakterdes adalah salah satu karya Partai Golkar zaman pemerintahan Presiden Soeharto.

 

banner 325x300