Hamka Kady mengatakan tiket pesawat dan kereta api belakangan menjadi topik pembicaraan utama di masyarakat yang hendak melaksanakan mudik.

Utamanya moda transportasi udara yang menjadi andalan pemudik yang hendak pulang ke wilayah-wilayah Indonesia bagian Timur.

Karenanya ia meminta kenaikan tiket moda transportasi ini pada level yang wajar.

“Yang paling penting dan paling utama adalah harga tiket. Harga tiket udara, laut, dan darat, tetap harus mengacu pada peraturan pemerintah. Ada batas atas dan batas bawah. Tidak boleh melebihi itu, kalau melebihi batas atas harus diberi sanksi. Ini pekerjaan rutin,” ujar Hamka.

Baca Juga  Lamhot Sinaga Tegaskan Tak Boleh Ada Intervensi Target Migas 1 Juta Barel

Legislator Partai Golkar tersebut mengatakan, harga tiket tidak menjadi masalah bagi yang mampu, tetapi bagi ekonomi menengah ke bawah, harga tiket selalu menjadi persoalan serius.

“Karena ini menjadi persoalan serius di setiap tahun apabila memasuki Lebaran,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah dapat mencarikan jalan keluar dan mencermati moda transportasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Juga  Bansos PKH 2023 Kapan Cair? Apa Benar Sebelum Ramadhan Nih?

Selain itu, Hamka menghimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis dari pemerintah.

Menurutnya, ini dapat menekan kepadatan dan mencegah terjadinya kecelakaan.

“Sebaiknya masyarakat kalau mau mudik jangan menggunakan sepeda motor. Karena resiko kecelakaannya tinggi. Apalagi jarak tempuhnya jauh. Lebih bagus motornya dikirim saja,” kata Hamka.

Berdasarkan data Kementerian perhubungan, diperkirakan terjadi lonjakan mudik Lebaran sebanyak 123, 8 juta. Jumlah ini tentunya meningkat 44,79 % dibanding 2022 dengan jumlah pemudik 85,5 juta.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala