Nasional

Gubernur Rohidin Mersyah: Bengkulu Siap Bangun Pembangkit Listrik Geothermal

240
×

Gubernur Rohidin Mersyah: Bengkulu Siap Bangun Pembangkit Listrik Geothermal

Share this article
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memimpin rapat di Kantornya belum lama ini Foto Pemprov Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memimpin rapat di Kantornya, belum lama ini. Foto: Pemprov Bengkulu

G24NEWS.TV, JAKARTA – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan potensi geothermal di wilayah Hulu Lais Lebong, Provinsi Bengkulu siap untuk dikelola menjadi pembangkit listrik.

“Potensi yang telah dalam posisi siap dengan kapasitas 110 MW. Saat ini, tinggal membangun pembangkit dan jaringan oleh PT PLN,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu ini dalam laman resmi Pemprov Bengkulu, dikutip Sabtu (13/5/2023).

Namun, Rohidin Mersyah mengatakan ada hambatan dari klausul kebijakan pemerintah soal pembangkit dan jaringan.

Yaitu, kebijakan yang mengharuskan penggunaan produk dalam negeri minimum 25 persen.

Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018.

Padahal, pihaknya telah dilakukan kontrak dengan negara Jepang dan siap menggunakan produk dari negara manapun.

“Dengan begitu, Pemerintah Provinsi akan bersurat khusus ke Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI terkait kendala ini,”.

Baca Juga  Airlangga, Prabowo dan ARB Kembali Bertemu, Golkar: Bangun Koalisi Besar

“Karena, komitmen kontrak ini sudah berjalan mulai dari 4-5 tahun yang lalu sementara peraturan ini baru berlaku pada tahun 2023,” sambung Rohidin.

Minta Dispensasi Gunakan Produk Jepang

Rohidin menambahkan jika dilihat dari ketentuannya, kendala ini bisa mendapatkan kebijakan dispensasi dan ada satu proyek PGE juga di provinsi lain bisa berlaku begitu.

“Harapan kita, jika ini dapat diselesaikan pada 2024 mendatang maka bisa beroperasi”,  ujarnya.

“Ini akan berdampak pada perekonomian Bengkulu maupun secara nasional dapat berkontribusi menciptakan ketahanan energi,” jelas Gubernur Rohidin.

Pemerintah Provinsi Bengkulu, lanjutnya, mengambil langkah cepat menyurati Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI.

Baca Juga  Bamsoet Ajak Masyarakat Laksanakan Pemilu dengan Damai dan Bahagia

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kendala terkait pembangunan pembangkit listrik untuk mengaliri Potensi Geothermal Hulu Lais Kabupaten Lebong.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Pertamina Eko Agung Bramantyo menyampaikan 110 Megawatt (MW) sudah siap, tinggal dialirkan kepada pembangkit yang akan dikelola oleh PT. PLN.

“Memang jadwalnya agak mundur sedikit, karena kesiapan pembangkit yang ada terkait dengan pelelangan, maupun pinjaman,” terangnya.

Untuk di Bengkulu, tambahnya, terus dilakukan pengembangan sebab potens geothermal tidak bisa dilihat langsung besar.

Tetapi, perlu terus dilakukan pengembangan wilayah.

Jika cakupannya kecil, nantinya dilakukan eksplorasi tambahan dan tentunya bukan tidak mungkin akan berkembang lebih besar.

Penulis: Nyomanadikusum@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300