G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Golkar Surabaya berharap jelang Natal dan Tahun Baru 2023 kondisi stabil dan damai terus bisa dipertahankan.
“Selamat Natal buat saudaraku umat Kristiani, semoga kedamaian senantiasa mengiringi di Kota Surabaya dan Indonesia,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Jumat (23/12).
Golkar Surabaya memberikan sejumlah catatan menjelang pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Menurut Toni, ada banyak hal yang harus disyukuri selama 2022.
Misalnya pada penghujung 2022, penularan COVID-19 sudah sangat menurun, bahkan mengambil ancang-ancang untuk menurunkan status pandemi menjadi endemi.
“Hal ini tentu patut disambut dengan suka cita, mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dilaksanakan tidak dalam suasana yang serba ketat,” ujar dia.
Namun dia mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk melindungi warga Kota Surabaya yang berusia lanjut dari paparan COVID-19 yang telah bermutasi.
Selain itu, lanjut dia, spirit kepahlawanan masyarakat Surabaya terus menjadi semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga tetap bisa mempertahankan Surabaya selama ini dikenal sebagai sebuah kota yang toleran terhadap semua agama. Pada masa lalu, kata Toni, saat pejuang-pejuang mengusir penjajah dari Kota Surabaya mereka bersatu padu tanpa memandang suku, ras dan agama.
“Sehingga atas semangat rawe-rawe rantas tersebut mampu menggelorakan semangat perlawanan seantero Republik Indonesia, sehingga NKRI masih utuh hingga sekarang,” ujar dia.
Menurut Toni, tugas generasi saat ini hanyalah merawat keberagaman yang selama ini menjadi pondasi kokoh Bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Makanya, kata dia, pihaknya optimistis warga Surabaya akan bergotong royong dalam mengamankan dan merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan penuh kasih sayang.
Toni berharap kedamaian menjadi kado terindah masyarakat Surabaya di penghujung tahun 2022, apalagi Surabaya berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,7 persen melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional.
Menurut Toni, Partai Golkar berharap pada 2023, Pemkot Surabaya berhasil mengatasi kesenjangan sosial yang ada di Kota Pahlawan dengan intervensi APBD yang menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di Surabaya.
“Juga sebagai ikhtiar mengurangi angka kemiskinan sehingga Surabaya bisa menjadi kota yang maju dan masyarakatnya makmur,” kata Toni.
