G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa dalam peringatan hari ulang tahun atau HUT ke 42 Himpunan Wanita Karya (HWK) berharap para perempuan bisa terus berkontribusi dalam pembangunan. Menurut Erwin kaum perempuan adalah sosok yang bisa berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan nasional.
“Hari ini saya pribadi merasakan kegembiraan yang luar biasa melihat antusias para pengurus DPP Himpunan Wanita Karya saat merayakan HUT ke-42. Saya berharap HWK akan selalu menjadi kebanggaan kita semua karena di usianya yang matang ini sekarang tumbuh dan berkembang,”Ucap Erwin Aksa, di sela potong tumpeng dalam acara syukuran tersebut.
Saat ini di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) total populasi mencapai 264,2 juta jiwa. Sedangkan jumlah perempuan sebanyak 49,8 persen atau 131,5 juta jiwa.
Pemerintah sendiri menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai masalah perempuan terutama dalam bidang pemberdayaan, kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s), terutama tujuan kelima yaitu kesetaraan gender. Ada empat sektor yang digarap yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan.
“Era digital ini memberikan peluang bagi seluruh perempuan Indonesia untuk lebih mudah memberikan kontribusinya bagi kemajuan bangsa melalui akses internet hingga media sosial,” ujar dia.
Ketua Umum DPP Himpunan Wanita Karya Dany Soedarsono mengatakan salah satu misi HWK adalah mewariskan dan melestarikan semangat kepada generasi muda saat ini.
“Misi kita di HUT ke 42 HWK adalah melestarikan dan mewariskan semangat buat kalangan muda sehingga perlu adanya dukungan dari semua elemen,” ujar Dany Soedarsono.
Apa itu Himpunan Wanita Karya (HWK)
Himpunan Wanita didirikan sebagai salah satu organisasi di bawah Partai Golkar pada 28 Februari 1981 saat digelar “Temu Karya Peranan Wanita Golkar”.
Organisasi ini ingin membangun Wanita Indonesia yang mampu memberikan karya dan kekaryaan kepada bangsa dan negara Indonesia. Sedangkan misinya adalah menjadi wadah pergerakan Wanita Indonesia yang berkehendak memberikan karya dan kekaryaannya yang terlepas dari latar belakang suku, agama, daerah, afiliasi politik dan profesi.
Himpunan Wanita Karya (HWK) mempunyai tujuan :
- Mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
- Mewujudkan masyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Himpunan Wanita Karya (HWK) mempunyai fungsi :
- Menyatukan wawasan, sikap, gerak langkah dan peran serta wanita dalam Pembangunan Nasional.
- Mengembangkan pemikiran dan konsep nasional dalam rangka peningkatan kualitas dan peran wanita sesuai dengan perkembangan zaman, globalisasi dan reformasi.
- Menampung, memadukan, menyalurkan serta memperjuangkan aspirasi wanita dan masyarakat.
- Melaksanakan dan memperjuangkan komunikasi timbal balik antar anggota/ pengurus di interen organisasi, antara HWK dengan organisasi kemasyarakatan lainnya, antara HWK dengan organisasi kekuatan sosial politik, dan antara HWK dengan Badan Permusyawaratan/Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah.
Himpunan Wanita Karya (HWK) mempunyai tugas pokok :
- Meningkatkan harkat dan martabat Wanita Indonesia sebagai pelaku pembangunan serta meningkatkan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara melalui ilmu pengetahuan dan teknologi serta usaha pembinaan keterampilan dan pengembangan anggota.
- Menanamkan pengertian dan kesadaran kepada masyarakat tentang hak, kewajiban, kesempatan dan kedudukan yang sama antara pria dan wanita sebagai mitra sejajar yang harmonis dan berperan dalam pembangunan negara.
- Meningkatkan pemberdayaan Wanita Indonesia dalam pembangunan nasional sesuai fungsi dan profesi masing-masing.
- Melaksanakan kaderisasi secara terus menerus untuk kepentingan organisasi pada khususnya bangsa dan negara pada umumnya.
- Melaksanakan kaderisasi secara terus menerus untuk kepentingan organisasi pada khususnya bangsa dan negara pada umumnya.
