G24NEWS.TV, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika agenda hilirisasi, pembangunan transisi energi hijau, ekonomi kreatif dan UMKM bisa kita kawal maka akan teruka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan.
Dari jumlah itu, lima juta di antaranya adalah peluang kerja di pelestarian lingkungan atau greenjobs. Greenjobs, tambah Gibran lagi, adalah peluang kerja unuk masa kini dan masa depan.
Gibran mengatakan Indonesia ini adalah negara besar dan rakyat harus bersyukur karena memiliki negara yang sangat kaya. Di antaranya, Indonesia memiliki cadangan timah terbesar kelima di dunia, cadangan nikel terbesar kedua di dunia.
Oleh karena itu, ujarnya, program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas bidangnya. Tidak hanya sektor pertambangan, sektor maritim, sektor pertanian, tetapi juga hilirisasi di semua bidang.
“Kita bisa lagi mengirim barang mentah. Kita akan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, kita akan mendorong transaksi ke energi hijau, seperti biodiesel dan bioetanol,” lanjut Gibran.
Untuk B35 hingga B40, jelasnya, telah dilakukan saat ini. Potensi energi baru terbarukan Indonesia juga sangat besar, bisa mencapai 3.886 Giga Watt yang meliputi energi surya, air, angin, blue energi dan panas bumi. Oleh karena itu, kerjasama pentahelix wajib didorong.
Dana Desa Ditingatkan
Sementera itu, Gibran menambahkan pihaknya berencana anggaran dana desa akan ditingkatkan sesuai dengan kondisi fiskal di dalam negeri.
“Anggaran dana desa sudah terbukti menurunkan angka desa tertinggal dan meningkatkan angka desa mandiri,” jelasnya, saat menyampaikan visi, misi dan program kerja dalam debat keempat Pilpres 2024 KPU, di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
Sementara itu, dia menambahkan untuk mendorong kesejahteraan petani, akan didorong terus kesediaan pupuk dan bibit yang murah dan mudah di dapat.
Sedangkan, untuk menjaga keseimbangan harga pangan akan dioptimalkan peran dari BPD, Bulog dan Badan Pangan.
Untuk meningkatkan produktivitas petani, pihaknya akan terus mendorong mekanisasi. Generasi akan didorong melakukan smart farming.
Agenda reforma agraria akan dilakukan juga terkait kepemilikan tanah dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan. Mengenai Rencangan Undang Undang Hukum Adat, dia mengatakan akan didorong lebih berkeadilan.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
