Nasional

Basri Baco Satu Suara Dengan Plt Gubernur DKI Soal Cabut KJP Siswa Terlibat Tawuran

252
×

Basri Baco Satu Suara Dengan Plt Gubernur DKI Soal Cabut KJP Siswa Terlibat Tawuran

Share this article
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. Foto: Ist
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco satu suara dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mencabut status kepemilikan KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus siswa yang terlibat tawuran.

Menurutnya, tindakan tawuran sangat membahayakan anak yang menjadi pelaku, serta masyarakat di sekitarnya.

Sehingga, harus ada upaya yang nyata yang dirasakan oleh anak untuk memberikan efek jera terhadap aksinya itu untuk melindungi masa depanya nanti.

“KJP anak yang terlibat tawuran dicabut saya setuju. Supaya para orang tua dan anak tersebut tahu diri dan bagi yang lain jadi pelajaran. Supaya mereka bersyukur dan berterima kasih sama Pemda dan jangan anggap main-main KJP itu,” ujar Baco saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023), dalam Suara.com.

Baca Juga  Lodewijk Desak Pertamina Tata Ulang Depo Pertamina Plumpang

Baco menyebut dana KJP Plus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Dia tidak berhara  Pemprov membuang anggaran karena penyalurannya salah sasaran kepada siswa bermasalah.

Data subsidi ini, jelasnya sangat dibutuhkan oleh remaja Indonesia yang tidak mampu, tetapi ingin tekun bersekolah dan mencapai cita-citanya.

“Banyak siswa yang belum dapat KJP karena Anggaran terbatas,” jelasnya.

“KJP gunanya untuk bantuan sekolah bagi yang benar-benar niat mau sekolah. Sehingga harus tepat sasaran, tidak boleh tidak,” sambung Basri Baco.

Mendidik Siswa

Selain itu, dengan memberikan sanksi tegas akan menjadi bukti Pemprov juga turut andil mendidik siswa agar menghargai bantuan yang diberikan.

“Keinginan untuk menjadi manusia lebih baik juga harus jadi tujuan para anak-anak yang mendapatkan KJP serta para orang tua nya,” imbuh dia.

Baca Juga  Fokus Menangkan Pemilu, Airlangga Hartarto: Wacana Munaslub Dari Luar Sistem Golkar

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunaikan janjinya mencabut status kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang ikut aksi tawuran.

Pemprov DKI sudah melakukannya pada dua siswa yang terlibat tawuran di Johar Baru.

Heru pun berharap sanksi pencabutan KJP ini bisa memberikan efek jera bagi siswa.

Dia mengimbau agar para pelajar tak ikut tawuran dan hanya fokus menjalankan kegiatan di sekolah.

Dia juga berharap para orang tua dan guru melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak.

Terutama yang berpotensi ikut tawuran agar dapat dicegah.

Email: Nyomanadikusum@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300