Nasional

Andi Rio Idris Minta Pemerkosa Siswi SMP di Bone Dihukum Berat  

297
×

Andi Rio Idris Minta Pemerkosa Siswi SMP di Bone Dihukum Berat  

Share this article
Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR
Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR

G24NEWS.TV, JAKARTA –  Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar mendesak aparat menjatuhkan hukuman setimpal pada pelaku pemerkosaan seorang siswi SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Aksi pemerkosaan ini menyebabkan korban meninggal dunia. 

Dia menyampaikan duka cita pada keluarga korban dan berharap diberikan ketabahan. 

“Setelah beberapa hari menjalani perawatan seusai menjadi korban pemerkosaan. Terlebih korban di bawah umur dan (perbuatan mereka) menyebabkan hilangnya nyawa seseorang akibat depresi dan sakit yang dideritanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/2). 

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR itu menegaskan bahwa kasus tersebut tidak dapat ditoleransi dan menjadi preseden buruk, baik dunia pendidikan maupun generasi muda.

Baca Juga  British Council Buka Beasiswa S2 Khusus Perempuan di Inggris, Tanpa Syarat IELTS Lho

Andi Rio berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi para orang tua dan guru dalam melakukan pengawasan kepada anak dalam aktivitas keseharian.

“Berikan edukasi dan pengawasan kepada anak mengenai pertemanan yang baik, lingkungan dunia pendidikan harus mengedepankan pendidikan karakter yang berakhlak mulia. Orang tua harus memperhatikan perubahan sikap anak dalam keseharian,” ujarnya.

Andi Rio mendesak peningkatan sinergi pengawasan terhadap pengendalian media sosial dan situs pornografi agar kasus pemerkosaan di bawah umur dapat terselesaikan dan tidak terulang kembali di dunia pendidikan.

Menurut Andi Rio, hal tersebut dapat dilakukan antara kepolisian, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual sudah cukup mengkhawatirkan di lingkungan pendidikan yang disebabkan pergaulan bebas dan kemudahan akses dalam membuka situs pornografi. Pemerintah harus dapat menyelesaikan hal tersebut,” katanya.

Baca Juga  Ketua Bawaslu Perintahkan Segera Awasi Hasil DPS dan Pencalonan

Sebelumnya seorang siswi SMP di Bone meninggal dunia pada 17 Februari 2023 setelah menjalani perawatan selama lima hari karena kondisi kesehatannya menurun saat membuat laporan ke kepolisian seusai mengaku kepada orang tuanya bahwa ia telah diperkosa beramai-ramai oleh empat rekan sekolahnya.

Polres Bone menangani kasus itu dan sejauh ini telah memeriksa empat rekan sekolah korban. Polres Bone telah menetapkan satu tersangka berinisial AM (15) yang juga rekan sekolah korban, pada Jumat (24/2), dan menyatakan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap tersangka lain.

banner 325x300