Daerah

Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Berlanjut, Didominasi Letusan dan Gempa Guguran

263
×

Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Berlanjut, Didominasi Letusan dan Gempa Guguran

Share this article
Ilustrasi aktivitas gunung berapi. Foto: Ist
Ilustrasi aktivitas gunung berapi. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus berlanjut pada Selasa (6/12) didominasi letusan dan gempa guguran.

Pada situs resminya, Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan durasi erupsi pada pagi hari sekitar 73 detik dengan amplitudo maksimum 23 mm.

“Ketinggian kolom abu terpantau pada ± 4076 m di atas permukaan laut,” ujar PVMBG dalam laporannya.

Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur dilaporkan bahwa aktivitas pada 6 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 22 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 60-155 detik.

Baca Juga  Suara PDI Perjuangan di Jawa Timur Ditempel Ketat, Golkar Sangat Diperhitungkan

Gunung Semeru juga mengalami empat kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-16 mm dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 28 mm.

“Secara visual, gunung api terlihat jelas dan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara, selatan, barat daya dan barat laut,” ujar laporan tersebut.

Gunung Semeru mengalami erupsi pertama pada hari Minggu (4/12), dan perhari ini (6/12) Semeru telah ditetapkan pada status awas; level 4.

Masyarakat diharapkan tetap berada pada jarak aman keberadaan erupsi sejauh 17 kilometer dari puncak Semeru.

Baca Juga  Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Belum Ada Laporan Kerusakan

“Dimohon kepada Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi adanya awan panas guguran (APG), dan sejenisnya di sepanjang aliran sungai atau lembah Gunung Semeru,” ujar PVMBG.

“Khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Berlaku juga untuk anak-anak sungai disekitar Gunung Semeru.”

Berdasarkan data yang dilaporkan, hingga saat ini sebanyak 1.979 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, telah menetapkan aksi “Tanggap Darurat” untuk 14 hari ke depan sejak Minggu (4/12).

 

banner 325x300