Politik

Airlangga Hartarto: Pemerintah Tetap Fokus Kejar Target Indonesia Emas Meski Kondisi Global Tidak Menentu

64
×

Airlangga Hartarto: Pemerintah Tetap Fokus Kejar Target Indonesia Emas Meski Kondisi Global Tidak Menentu

Share this article
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Golkar Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Golkar Indonesia

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan meskipun saat ini kondisi global masih tidak menentu, agenda Indonesia Emas yang telah dicita-citakan tidak boleh berhenti, harus terus diperjuangan dan diakselerasi.

“Saat ini kita di upper middle income country. Di tahun 2024 ini, pendapatan per kapita kita diperkirakan tembus USD5.300 s.d. USD5.400. Pada Indonesia Emas kita ingin mencapai USD30.300,” ungkap Menko Airlangga, yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo seperti dilansir dari Golkar Indonesia, Selasa (2/4/2024).

Dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Senin (1/4/2024), dia megatakan Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita besar menjadi negara maju dan mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

Baca Juga  TM Nurlif: Keputusan Golkar Merapat ke Prabowo Berikan Ketenangan di Internal Partai

Visi Indonesia Emas 2045 sendiri sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, di mana Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan dari reformatif menjadi transformatif melalui 3 area perubahan yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.

Menko Airlangga juga menegaskan bahwa Indonesia telah berhasil menekan tingkat kemiskinan menjadi satu digit yaitu 9,36%.

Lebih lanjut, pada Indonesia Emas 2045 target tingkat kemiskinan yang ingin dicapai yakni 0% dan dengan angka rasio gini pada 0,320.

“Upaya-upaya ini harus diakselerasi. Kita punya momentum untuk mengakselerasi. Ada bonus demografi yang tidak akan terulang yang harus dibarengi dengan peningkatan kuat SDM melalui peningkatan kualitas kesehatan serta riset dan pendidikan, terutama pendidikan vokasional,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga  Presiden Jokowi: Jaga Kinerja Ekspor Tahun Depan

Sumber energi dan pangan harus diindustrikan di dalam negeri, dihilirisasi dan melibatkan UMKM, serta membuka peluang kerja dan meningkatkan ekspor.

“Dengan alumni HMI yang berpendidikan tinggi, yang berkiprah di berbagai bidang dan profesi, KAHMI merupakan kekuatan besar yang dinantikan peran dan kontribusinya. Saya titip kepada KAHMI untuk berperan aktif mengakselerasi proses menuju Indonesia Emas, menjadi Indonesia Maju, menjadi negara berpenghasilan tinggi,” pungkas Menko Airlangga.

Email: Dharmasastronegoro@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300