DaerahEkonomiHeadline

Airlangga Hartarto Pastikan Janji Pemerintah pada Warga Pulau Rempang Ditepati

180
×

Airlangga Hartarto Pastikan Janji Pemerintah pada Warga Pulau Rempang Ditepati

Share this article
Airlangga Hartarto kunjungi warga Pulau Rempang
Airlangga Hartarto kunjungi warga Pulau Rempang. (Foto ekon.go.id)

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin janji pemerintah pada masyarakat Pulau Rempang yang terkena proyek Rempang Eco-city akan mendapatkan hak-hak seperti yang dijanjikan pemerintah. 

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin memberikan jaminan, bahwa Pemerintah akan menjamin apa yang kemarin sudah dijanjikan, akan direalisasikan,” ujar Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar saat mengunjungi Desa Tanjung Banon di bagian selatan Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. 

Janji pemerintah pada masyarakat Pulau Rempang yang terkena proyek adalah mendapat rumah seluas 45 meter persegi senilai lebih dari Rp120 juta di tempat relokasi. Warga juga akan mendapatkan tanah seluas 500 meter persegi. 

Pulau Rempang bakal dikembangkan menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga pariwisata bertajuk Rempang Eco City. PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang dengan nilai investasi sekitar Rp381 triliun hingga 2080 mendatang. Pada proyek tahap pertama, MEG menggandeng Xinyi Group, investor asal China yang bakal berinvestasi senilai Rp175 triliun.

Airlangga mengunjungi Pulau Rempang di tengah acara Pertemuan Tingkat Menteri  Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-29. Kerja sama IMT-GT yang telah dibentuk sejak 30 tahun lalu. 

Baca Juga  Pakde Karwo Punya Efek Elektoral Besar untuk Partai Golkar

Setelah melakukan perjalanan hampir 1 jam dari Kota Batam, Menko Airlangga beserta rombongan disambut hangat oleh masyarakat beserta tokoh adat dan tokoh agama yang telah menanti dengan antusias kedatangan rombongan di Masjid Al Ikhsan Tanjung Banon. 

Pertemuan dan dialog langsung Menko Airlangga dengan masyarakat Tanjung Banon kemudian berlangsung dalam suasana akrab serta diliputi dengan harapan-harapan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Tentang ada pembangunan di Pulau Rempang, pada intinya seluruh kami sangat mendukung dengan pembangunan di Pulau Rempang, apakah itu dilakukan oleh Pemerintah, BUMN maupun swasta. 

“Apalagi sudah menjadi Proyek Strategis Nasional. Di sisi lain juga, saya berharap kepada Pak Menteri sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, marwah kami orang melayu juga diperhatikan,” ujar Gerisman Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Banon saat memberikan sambutan. 

Menko Airlangga mengapresiasi kesepakatan-kesepakatan yang telah didapatkan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya yang dilakukan antara masyarakat Pulau Rempang dengan Pemerintah.

Baca Juga  Bansos PKH dan Kartu Prakerja Lanjut pada 2023, Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini    

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengutarakan bahwa kunjungan tersebut juga untuk melihat secara langsung terkait dengan kesiapan dan daya dukung perluasan wilayah lokasi yang diusulkan bagi masyarakat yang terdampak dalam pengembangan Kawasan Rempang Ecocity untuk dikembangkan dengan infrastruktur yang lebih baik.

“Arahan Bapak Presiden yang pertama tentu untuk kepentingan rakyat dan adil bagi rakyat. Dan kedua agar masyarakat di sini nanti juga memperoleh sertifikat hak milik, terutama di daerah sini yang saat ini tinggal di sini juga nanti akan diberikan haknya,” ungkap menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menyampaikan harapan agar pembangunan perumahan serta infrastruktur termasuk air dan listrik dapat segera dilakukan. 

Pembangunan tersebut juga akan dilakukan dengan memperhatikan kepentingan terkait mata pencaharian sehari-hari bagi masyarakat yang terutama menjadi nelayan dan petani ladang.

“Saya mendengar bahwa seluruh masyarakat bertanya kepastian. Dan saya jamin, kami sudah rapat dan sudah melapor kepada Bapak Presiden. Kami akan siapkan Perpres, disiapkan Peraturan Presiden, sehingga ini akan aman dan berkelanjutan,” pungkas Menko Airlangga.

banner 325x300