G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan berperan untuk memastikan kelanjutan pembahasan inisiatif Indonesia dalam forum 19 negara berkembang dan maju, ditambah satu kawasan Uni Eropa (G20).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India baru rampung digelar pekan lalu, yaitu tanggal 9 – 10 September 2023.
Peran Indonesia untuk terus memastikan kelanjutan pembahasan G20.
Terutama yang merupakan inisiatif dari Indonesia, jelasnya, sejalan dengan posisi Indonesia sebagai Troika dalam organisasi itu.
Troika adalah bentuk kepemimpinan suatu organisasi atau sidang yang dijabat oleh tiga pihak dengan peran yang sama.
“Indonesia memiliki peran untuk terus memastikan kelanjutan pembahasan inisiatif Indonesia dalam forum G20,” jelas Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, dikutip Rabu (13/9/2023) .
Komitmen KTT G20 Bali
Dia menegaskan Indonesia akan memastikan komitmen KTT G20 Bali dapat terus diimplementasikan, khususnya di sektor Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.
Prioritas di bidang transformasi ekonomi digital berkaitan dengan keamanan siber dan regulasi terkait Artificial Intellegent.
Sedangkan dalam prioritas transisi energi juga dibahas mengenai hilirisasi industri manufaktur secara berkelanjutan dan upaya dalam mendorong low carbon economy.
“Seluruh negara sudah satu arah bahwa ke depan transformasi digital ini sesuatu yang harus dikawal apalagi kecepatan dari digital termasuk AI lebih cepat dari para regulator sehingga ini penting untuk mitigasi risikonya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sesi wawancara internal seusai mendampingi Presiden Joko Widodo pada KTT G20 New Delhi, Minggu (10/9/2023).
Menko Airlangga juga menegaskan kembali pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia memiliki posisi sebagai negara yang netral.
Posisi Indonesia tidak berada pada dikotomi utara-selatan atau timur-barat.
Namun, sesuai dengan tema Presidensi G20 New Delhi yakni “One Earth, One Family, One Future”.
“Dengan kebersamaan, diharapkan ekonomi akan lebih berkeadilan dan seluruh pihak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya,” jelasnya.
Pada hari pertama KTT G20 New Delhi, Sabtu (9/9/2023), Presiden Joko Widodo juga menyampaikan 3 kunci pembangunan dunia.
Tiga kunci itu meliputi stabilitas, solidaritas dan kesetaraan.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
