Ekonomi

Airlangga Dorong Akselerasi Pembangunan Kawasan Rempang

206
×

Airlangga Dorong Akselerasi Pembangunan Kawasan Rempang

Share this article
Airlangga Dorong Akselerasi Pembangunan Kawasan Rempang
Airlangga Dorong Akselerasi Pembangunan Kawasan Rempang

G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan Rapat Koordinasi Monitoring Perkembangan Investasi Kawasan Rempang di Kantor Kemenko Perekonomian.

Koordinasi tersebut dilakukan sebagai upaya dalam melakukan percepatan investasi dan penyelesaian isu strategis secara menyeluruh dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam menjadi sebagai salah satu katalis pengembangan kawasan dengan produktivitas ekonomi yang tinggi dalam mendukung perekonomian nasional.

Hal tersebut tercermin melalui pertumbuhan ekonomi Batam yang tumbuh sebesar 6,84% di tahun 2022, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31% dan Provinsi Kepulauan Riau sebesar 5,09%.

Guna mendukung pertumbuhan investasi di KPBPB Batam, telah dilaksanakan Launching Program Pengembangan Kawasan Rempang pada 12 April 2023 yang turut dihadiri oleh Provinsi Kepulauan Riau, BP Batam, dan PT Makmur Elok Graha. Adapun development plan serta rencana investasi di Kawasan Rempang sendiri mencapai Rp381 triliun dan target penyerapan tenaga kerja langsung sejumlah 308.000 orang hingga tahun 2080.

Baca Juga  Pengamat Politik: Airlangga Hartarto Berpeluang Pimpin Koalisi Besar di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, progres kesiapan PT Makmur Elok Graha (PT MEG) untuk mengembangkan Kawasan Rempang terus berjalan, terutama dalam melakukan percepatan investasi sesuai dengan development plan yang telah diluncurkan.

Dalam rencana pengembangan tersebut terdapat beberapa sektor strategis yang akan dibangun, seperti sektor pariwisata, sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), sektor perdagangan dan jasa, sektor transportasi, serta sektor perumahan yang seluruhnya mengoptimalkan ruang terbuka hijau.

Rencana Pengembangan Kawasan Pulau Rempang ini diharapkan dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan mampu memberikan spillover effect kepada kawasan – kawasan lain di sekitarnya.

Letak Pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini didukung juga dengan pelaksanaan kerja sama ekonomi Sub regional IMT-GT untuk mendukung pengembangan Batam sebagai Green City.

Hal ini diharapkan dapat menunjukkan daya saing Kawasan Strategis Ekonomi Indonesia yang semakin menguat dan mendukung produktivitas ekonomi di negara ASEAN lainnya.

Baca Juga  Tingkat Penerimaan Publik Tinggi, Elektabilitas Airlangga Terus Naik  

Dalam lingkup yang lebih besar, rencana investasi tersebut diharapkan dapat menjadi katalis dalam upaya percepatan implementasi investasi di KPBPB Batam, Bintan, dan Karimun.

Selain itu, investasi ini diharapkan dapat memicu kembali semangat pertumbuhan ekonomi dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antar lembaga terkait.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian.  Gubernur Kepulauan Riau, Ketua BP Batam, Perwakilan Pemerintah Daerah Kota Batam, serta Perwakilan PT Makmur Elok Graha.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300