G24NEWS.TV, JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi Golkar Agung Widyantoro menyebut jalan rusak dapat menjadi salah satu pemicu kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes, imbas dari terhambatnya kelancaran distribusi hasil pertanian dan perdagangan.
“Memasuki tahun politik ini Pj Bupati diharapkan dapat menjadi perekat pemangku kebijakan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih tertinggal seperti kemiskinan ekstrim dan banyaknya infrastruktur jalan yang rusak,” kata Politisi Golkar itu seusai menjalani masa reses di Brebes.
Dia juga mengapresiasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Brebes yang bergerak cepat menganalisa dan mengevaluasi anggaran daerah tahun sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut dijadikan dasar penetapan APBD 2024.
“Menjadi langkah yang tepat terkait pelaksanaan APBD Triwulan Pertama T.A 2023 sudah harus segera dijalankan. Hal itu dikarenakan transfer keuangan daerah dan dana desa sudah digulirkan, sehingga jangan terlalu lama anggaran itu ngendon di Kas Daerah,” tuturnya.
Sektor pertanian dan industri UMKM di Brebes, jelasnya, penting dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah maupun nasional. Salah satu komoditi andalan di Brebes adalah bawang merah.
“Sudah kita ketahui bersama, komoditi Bawang Merah punya andil kontribusi 30 persen kebutuhan nasional. Caranya harus pandai memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional untuk bisa tumbuh lebih tinggi dari tahun 2022 lalu,” jelasnya.
Upayakan Perbaikan Jalan Rusak di Brebes
Upaya perbaikan kerusakan jalan di Brebes, kata Pj Bupati Brebes, Pemerintah Kabupaten hanya memperbaiki jalan rusak yang pendek-pendek. Hal itu dikarenakan sesuai alokasi anggaran daerah.
Selebihnya, Pj Bupati Brebes itu menghadap ke pejabat pusat untuk meminta bantuan pendanaan perbaikan jalan rusak di Brebes. Ia menginformasikan sekaligus meminta bantuan penanganan jalan rusak lebih dari 500 Kilometer di Kabupaten Brebes.
“Kalau jalur-jalur yang luas dan banyak, saya mintakan ke kementerian dan untuk jalur medium, saya mintakan ke provinsi. Sedangkan yang pendek-pendek dan kecil yang kami tangani sendiri. Saya menyakini dengan cara itu, 2-3 tahun jalan di Brebes akan lebih baik lagi,” ucap Urip Sihabudin.
