York – Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menegaskan bahwa kinerja perdagangan Indonesia pada tahun 2022 dalam kondisi yang kondusif. Hal itu disampaikan Jerry pada kegiatan kunjungan peserta Golkar Institute, Executive Education Program For Young Political Leaders Angkatan ke-10, Rabu (14/12/2022) di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa, Kemendag.
Ia menyampaikan bahwa Neraca Perdagangan (NP) Indonesia tahun 2022 menjadi angka tertinggi dalam sejarah perdagangan di Indonesia.
“Kondisi kinerja perdagangan Indonesia per-hari ini NP mencapai surplus di angka yang signifikan, ini juga memberikan penegasan, USD 45,54 Miliar (Januari – Oktober, 2022). Ini menjadi angka yang tertinggi dalam sejarah negara kita. Impor USD 198,62 M & Eskpor USD 244,14 M”, ungkap Jerry.
“Inflasi kita juga tergolong rendah. Dibanding negara eropa, kita relatif terjaga,” ujar Jerry.
Selanjutnya, Jerry juga menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan perjanjian perdagangan dengan berbagai negara. Jerry memaparkan perjanjian dagang yang sudah ditandatangani, ratifikasi dan implementasi sebanyak 29 perjanjian, perjanjian yang sedang dirundingkan sebanyak 17, dan perjanjian yang sedang dijajaki sebanyak 18. Dengan perjanjian dagang itu, akan menguntungkan pengusaha Indonesia.
“Keuntungan kita, produk kita yang diekspor ke Australia mendapat keringanan tarif. Kalau tidak ada perjanjian biaya masuknya bisa 30 persen. Karena ada perjanjiannya, biayanya 0 persen. Tidak kena biaya tarif masuk. Untungnya untuk masyarakat dan khususnya para pelaku UMKM,” lanjut Jerry.
Jerry juga menjelaskan salah satu inovasi yang terus didorong Kemendag, salah satunya adalah program digitalisasi sistem pembayaran. Ia menuturkan bahwa program ini bukan hanya untuk kecepatan dalam transaksi pembayaran, tetapi juga untuk inklusi keuangan bagi para pedagang.
“Target kami di Kemendag, mempunyai pasar tradisional hingga non-tradisional merasakan digitalisasi. Jika sudah terdigitalisasi semua akan lebih mudah. Ini adalah soal bagaimana kita juga memberikan kesempatan kepada para pedagang agar mempermudah kegiatannya”,
“Akses di marketplace dimana semua orang tidak harus beli ke pasar. Meng-upgrade sistem digital yang baik dari pasar becek hingga pasar modern lainnya” sambung Jerry.
Jerry yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu juga mengajak para peserta pendidikan yang semuanya adalah anak-anak muda untuk menggunakan produk buatan Indonesia dan menggairahkan produksi dalam negeri. Politisi Partai Golkar itu mengaku semua pakaian yang ia kenakan merupakan buatan dalam negeri.
“Temen-temen harus apresiasi buatan Indonesia. Saya selalu pakai pakaian 100 persen produk Indonesia. Saya suka baju-baju batik, ini batik kuning saya. Ini wujud konkrit dukungan terhadap produk Indonesia,” kata Jerry sambil menunjukkan baju yang ia kenakan.
“Jam tangan saya juga buatan Jawa Barat, terbuat dari kayu. Kebetulan kayunya dari Talaud, daerah Utara Sulawesi. Ini made in Indonesia 100 persen. Sepatu saya juga 100 persen buatan Indonesia. Karena yang jual sepatu ini senang, dia buatin saya sepatu khusus, namanya Jerry Sambuaga. Jadi saya punya merek sepatu,” lanjut Jerry sambil menunjukkan sepatunya.(*)
